Gubernur dan Menko Yusril Sepakat Padukan Penegakan Hukum dan Pemulihan usai Kerusuhan di Makassar

Yusril Ihza Mahendra di Makassar(Dok. MI)

PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan menyambut positif komitmen pemerintah pusat dalam mengawal proses hukum dan pemulihan pascakerusuhan yang melanda gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Sulsel.

Hal ini terungkap dalam pertemuan tertutup antara Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dengan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, di Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (10/9).

Usai pertemuan, Menko Yusril yang memastikan bahwa proses hukum terhadap 42 tersangka, yang terdiri dari 40 di Makassar dan 2 di Palopo telah berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM).

Yusril juga menyampaikan bahwa langkah-langkah yang diambil merupakan perintah langsung Presiden.

‎"Kami ingin memastikan bahwa semua langkah hukum yang ditempuh on the track, berada di koridor hukum yang berlaku dan menghormati hak asasi manusia," ujar Yusril.

Pertemuan yang dihadiri juga oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi ini, serta forkopimda lain, pada dasarnya merupakan bentuk koordinasi untuk memastikan kebijakan pemerintah daerah sejalan dengan arahan pusat, khususnya dalam menangani dampak kerusuhan.

Kunjungan kerja Menko Yusril ke Sulawesi Selatan juga termasuk agenda meninjau langsung para tersangka di ruang tahanan Polda Sulsel. (H-3)