
Mesin pencari populer asal AS, Google menguatkan perlindungan Reset Pabrik (Factory Reset) pada perangkat Android agar perangkat Android curian makin sulit dijual.
Saat ini, perangkat android telah memiliki beberapa metode perlindungan pencurian untuk mengunci ponsel Android saat dicuri. Salah satu yang paling berguna ialah perlindungan pengaturan ulang pabrik (Factory Reset Protection/FRP).
Kini, Google menghadirkan peningkatkan sistem keamanan pada FRP Android. Peningkatkan perlindungan factory reset Android diluncurkan pada acara Android Show: I/O Edition. Biasanya, saat hp dicuri, pencuri akan melakukan reset pabrik hp Android.
Akan tetapi, dengan adanya FRP, ketika hendak factory reset pada perangkat Android, mengharuskan untuk memverifikasi kepemilikan perangkat dengan masuk ke akun Google yang dikaitkan di ponsel tersebut atau memasukkan PIN, kata sandi, atau pola kunci layar perangkat. Jika langkah verifikasi ini gagal, sistem keamanan di perangkat akan memblokir sehingga perangkat tidak bisa digunakan.
"Perangkat ini telah diatur ulang tetapi autentikasi gagal selama penyiapan. Untuk menggunakan perangkat ini, atur ulang lagi dan masukkan kunci layar perangkat sebelumnya atau kredensial Akun Google," demikian keterangan dari Google, seperti dikutip dari situs Tom's Guide, Kamis (15/5). (H-1)