
Anthony Sinisuka Ginting akhirnya bisa meraih kemenangan dari pemain tunggal putra Jepang, Yushi Tanaka, di ajang Korea Open 2025.
Pada pertandingan yang digelar di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, Rabu (24/9). Ginting mengalahkan Tanaka dengan skor 21-17, 21-17. Hasil ini membuat Ginting melaju ke babak 16 besar Korea Open 2025.
Pertarungan sengit antara Ginting vs Tanaka sudah terjadi sejak awal gim pertama. Skor imbang beberapa kali terbentukhingga kedudukan 7-7.
Tanaka lalu merebut tiga poin beruntun dan memimpin 10-7. Interval gim pertama berakhir dengan skor 11-8 untuk Tanaka.
Selepas interval, Tanaka bisa mempertahankan performanya dengan baik. Ia melesat dengan keunggulan 14-8 setelah merebut tiga poin beruntun begitu laga kembali dimulai.
Ginting kemudian mencoba memberikan perlawanan. Tetapi Tanaka bisa menjaga selisih tiga angka pada kedudukan 16-13.
Pada momen inilah, Ginting sukses keluar dari tekanan. Ia mulai menguasai reli dan hasilnya merebut lima poin beruntun untuk berbalik memimpin 18-16. Selisih dua angka bertahan hingga skor 19-17.
Smes keras Ginting yang tidak bisa dikembalikan oleh Tanaka mengantar Ginting mendapat game point di angka 20-17. Ginting langsung menuntaskan gim pertama setelah pukulan Tanaka memanjang keluar lapangan.
Masuk ke gim kedua, Ginting bisa mempertahankan ritme permainan dengan baik. Ia memulai laga dengan keunggulan 3-1 dan berlanjut menjadi 8-3.
Smes keras Ginting yang membuat Tanaka mati langkah mengubah skor jadi 10-4. Keunggulan Ginting dalam adu net mengantar dirinya memimpin 11-5 di saat interval.
Unggul enam angka di interval, Ginting tak mau menyia-nyiakan kesempatan emas untuk memenangkan pertandingan. Ia bisa memimpin delapan angka pada kedudukan 14-6.
Ginting mampu membuat selisih jadi empat angka pada skor 17-13 setelah pukulan Tanaka membentur net dan gagal menyeberang ke lapangan Ginting.
Ginting bisa terus mempertahankan tekanan. Ia memenangkan sejumlah reli dan akhirnya merebut match point di angka 20-13. Dropshot silang Ginting membuat Tanaka tak mampu menjangkau shuttlecock.
Dalam kondisi match point, Ginting gagal di tiga kesempatan pertama. Skor berubah jadi 20-16. Tanaka lalu memenangkan reli berikutnya dan mendekat di angka 17-20.
Ginting akhirnya bisa menuntaskan perlawanan Tanaka. Tekanan Ginting secara beruntun akhirnya bisa meruntuhkan pertahanan Tanaka. Skor 21-17 untuk Ginting.
Kemenangan ini membuat Ginting berhasil mematahkan kutukan kalah di babak pertama di lima turnamen. Ini merupakan kemenangan perdana sejak Ginting comeback ke lapangan usai mengalami cedera bahu.
Selepas pertandingan Ginting mengucap syukur untuk hasil ini. "Saya bersyukur bisa melewati masa-masa yang kurang enak atau sulit di lapangan, dimulai mengatasinya dari sana."
Ginting juga mengakui di gim pertama ia masih mencari ritme permainan. "Di gim pertama memang tidak bisa langsung in, dari strategi, pola permainan dan pola pikir. Di perjalanannya coba terus cari dan cari dengan dibantu pelatih bagaimana tidak banyak berpikir, fokus dengan apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Itu yang coba terus diyakinkan," katanya.
"Saat tertinggal, intinya saya tidak memikirkan poin dulu karena bisa ada di momen itu karena pola pikir dan permainan yang kurang tepat. Setelah bisa menemukan strategi yang tepat, akhirnya satu poin demi satu poin bisa saya dapat." (P-5)