
ARAB Saudi terus menggencarkan pertumbuhan sektor pariwisata. Menurut data World Tourism Organization (UN Tourism) 2024, Saudi menjadi salah satu destinasi pariwisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Hal ini menandakan bukan hanya popularitas, tetapi juga pergeseran global dalam cara wisatawan memandang Saudi.
Berlandaskan sejarah namun tetap penuh inovasi, Saudi terlihat tengah mendefinisikan ulang arti pariwisata yang bermakna. Deretan proyek berani Arab Saudi di sektor pariwisata pun terus digenjot.
Melihat lebih dekat proyek berani Arab Saudi, berikut rangkumannya :
Kota Qiddiya menjadi salah satu proyek besar Saudi Arabia di sekotor pariwisata, bertempat di tak jauh Riyadh, Qiddiya diproyeksikan akan menjadi pusat hiburan, olahraga, dan budaya Saudi. Dirancang sebagai destinasi bagi para pecinta tantangan ataupun liburan bersama keluarga, kota ini akan menghadirkan beragam atraksi, mulai dari olahraga bermotor dan pertunjukan langsung hingga pengalaman budaya yang imersif.
Di antara atraksi yang paling dinantikan adalah Six Flags Qiddiya, Six Flags sendiri merupakan perusahaan taman hiburan terkemuka di Amerika, dan perusahaan tersebut bersiap membangun Six Flags Park pertama di kawasan Saudi Arabia. Tak tanggung-tanggung, sebuah wahana permainan yang akan memecahkan rekor dunia dikabarkan bakal dibangun di kawasan tersebut yang akan mendefinisikan ulang taman hiburan di Timur Tengah.
Selain taman hiburan Six Flags, di kawasan tersebut juga akan dibangun Aquarabia Qiddiya City, taman hiburan air pertama dan terbesar di Saudi, yang diperkirakan akan segera dibuka dengan serangkaian wahana dan pengalaman air termasuk sebuah wahana yang juga akan memecahkan rekor dunia.
Proyek lain yang juga menjadi ambisi Saudi Arabia dalam mendorong sektor pariwisata mereka adalah Proyek The Red Sea. Itu merupakan destinasi wisata pantai yang terletak pesisir laut merah, kemungkinan sebuah resort besar dan mewah bakal hadir di sana.
The Red Sea menawarkan visi yang berakar pada ketenangan, konservasi, dan keajaiban alam. Tersebar di lebih dari 90 pulau yang masih asli, destinasi mewah ini dirancang dengan penekanan pada keberlanjutan, bertujuan untuk menetapkan tolok ukur global untuk pariwisata regeneratif, di mana perjalanan memberikan dampak positif bagi alam dan masyarakat lokal.
Terletak di jantung kota Riyadh, destinasi wisata berbasis taman dengan sebutan King Salman Park menjadi salah satu proyek besar Saudi Arabia di sektor pariwisata. Itu digadang-gadang bakal jadi taman kota terbesar di dunia. Memadukan budaya, hiburan, dan ruang hijau yang luas. Taman ini akan menciptakan ruang komunal baru bagi penduduk setempat maupun pengunjung internasional. (Rif/M-3)