Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Afghanistan Utara, Warga Panik Berhamburan ke Jalan

7 hours ago 1
Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Afghanistan Utara, Warga Panik Berhamburan ke Jalan Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo mengguncang Afghanistan utara dekat Mazar-i-Sharif. Belum ada laporan korban.(USGS)

GEMPA bumi berkekuatan 6,3 magnitudo mengguncang wilayah utara Afghanistan pada Minggu (2/11) malam hingga Senin dini hari waktu setempat, menurut laporan US Geological Survey (USGS).

Pusat gempa berada di Kholm, dekat kota Mazar-i-Sharif, pada kedalaman sekitar 28 kilometer. Getarannya terasa hingga ke ibu kota Kabul, seperti dilaporkan koresponden AFP.

Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau luka-luka. Namun, otoritas setempat telah menyiarkan nomor darurat yang bisa dihubungi warga untuk meminta pertolongan.

Seorang koresponden AFP di Mazar-i-Sharif menggambarkan suasana panik saat gempa terjadi. Banyak warga yang berlarian keluar rumah di tengah malam, khawatir bangunan mereka akan runtuh.

Rangkaian Gempa Mematikan

Afghanistan kerap dilanda gempa bumi karena terletak di kawasan pegunungan Hindu Kush, tempat pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan India. Wilayah ini termasuk salah satu zona seismik paling aktif di dunia.

Gempa kali ini terjadi dua bulan setelah getaran besar di wilayah timur Afghanistan yang menewaskan lebih dari 2.200 orang pada 31 Agustus 2025. Peristiwa itu menjadi salah satu gempa paling mematikan dalam sejarah terbaru negara tersebut.

Sebelumnya, pada 2023, gempa besar di provinsi Herat, dekat perbatasan Iran, juga menewaskan lebih dari 1.500 orang dan menghancurkan lebih dari 63.000 rumah.

Sejak kembali berkuasa pada 2021, pemerintahan Taliban telah menghadapi serangkaian bencana alam besar, termasuk gempa bumi dan kekeringan parah. Kondisi ini diperburuk oleh kemiskinan ekstrem, infrastruktur yang lemah, serta terbatasnya sumber daya untuk operasi penyelamatan.

Seismolog dari British Geological Survey, Brian Baptie, mencatat bahwa sejak tahun 1900, wilayah timur laut Afghanistan telah mengalami 12 gempa berkekuatan di atas 7 magnitudo.

Dengan banyaknya rumah yang dibangun secara sederhana tanpa standar ketahanan gempa, risiko kerusakan parah dan korban jiwa tetap tinggi setiap kali gempa mengguncang negara tersebut. (AFP/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |