Gempa M5,1 Guncang Sumba Tengah, BMKG: Akibat Sesar Aktif

3 hours ago 1
 Akibat Sesar Aktif Ilustrasi.(freepik)

GEMPA berkekuatan magnitudo (M) 5,1 mengguncang Umbu Ratu Nggay Barat, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (24/9) pukul 02.54 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,52° LS ; 119,61° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 km Timur Laut Waibakul, NTT, pada kedalaman 34 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik geser (oblique thrust)," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Rabu (24/9).

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Waibakul dan Waikabubak dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Waingapu, dan Tambolaka dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah).

Serta Kota Bima, dan Sumbawa dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Daryono melaporkan, hingga pukul 03.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |