
RATUSAN pendaki yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menggelar pertemuan (gathering) di kawasan wisata alam Villa Akung, Mandiangin Kabupaten Banjar.
Pertemuan para pendaki dan pecinta alam yang tergabung dalam Komunitas Pendaki Jomblo tersebut juga membahas berbagai isu terkini tentang lingkungan, seni dan budaya.
"Selain ajang silaturahmi kegiatan ini juga membahas berbagai persoalan lingkungan, seni dan budaya. Seperti masalah kepedulian lingkungan dan sampah bagi para pendaki," kata Ketua Pelaksana Kegiatan Gathering, Muhammad Andri Pratama.
Menurutnya gathering kali ini bertepatan dengan HUT ke 8 Komunitas Pendaki Jomblo. "Peserta yang datang berasal dari berbagai daerah di Kalsel dan Kalteng. Ada banyak kegiatan selain kamping bersama juga disemarakkan acara diskusi, musik, kesenian adat dayak dan banjar maupun pengenalan obyek wisata alam di Kalsel dan Kalteng," kata Andri.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan meningkatnya peran serta komunitas pendaki dalam memajukan wisata alam dan kelestarian lingkungan di daerah. Selanjutnya Komunitas Jomblo akan menggelar kegiatan serupa di kawasan wisata Takisung, Kabupaten Tanah Laut pada Agustus 2025 mendatang.
Seperti daerah lain di Indonesia, Kalsel dianugerahi alam yang indah berupa gunung, bentang alam, sungai, air terjun, danau dan pantai yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Pembangunan sektor wisata menjadi prioritas utama pemerintah daerah seperti kawasan Tahura Sultan Adam, Mandiangin dan Bukit Batu. (E-2)