3 hours ago
1
Satria Arta Kumbara(Tangkapan layar Metro TV)
MANTAN Anggota Inspektorat Korps Marinir TNI Angkatan Laut Satria Arta Kumbara tengah jadi sorotan lantaran dirinya bergabung dengan militer Rusia. Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin meminta pemerintah mengecek status kewarganegaraan Satria.
"Perlu dicek, kalau dia sudah WNA (warga negara asing), ya sudah," kata Hasanuddin, Senin, (12/5).
Menurut TB apabila Satria masih berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) ada sanksi berupa hukuman. Sebab, berdasarkan aturan, kata dia, WNI tidak boleh menjadi prajurit negara lain.
"Kalau masih WNI nggak boleh masuk menjadi prajurit negara lain, negara asing. Ada aturannya. Itu bisa kena hukuman ikut menjadi prajurit negara lain walaupun negara itu negara sahabat," jelas dia.
TB menyebut pemerintah RI dapat mencabut status WNI Satria. Namun, jika ia terbukti belum mencabut kewarganegaraannya atau dwi kewarganegaraan.
"Jadi biasanya kalau dia masih WNI, lalu menjadi prajurit negara asing biasanya dia seolah-olah sudah keluar, mundur dari WNI atau langsung dicabut oleh negara," kata Hasanuddin.
Nama Satria Arta Kumbara menjadi sorotan publik setelah unggahan di media sosial yang menunjukkan dirinya bergabung dengan militer Rusia. Sebelumnya, Satria Arta merupakan anggota Inspektorat Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Dalam foto di akun TikTok, Satria mengenakan seragam dinas upacara marinir. Namun, Satria melakukan desersi atau meninggalkan tugas tanpa izin sejak 13 Juni 2022.
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Laksamana Pertama I Made Wira Hadi, Satria absen dari dinas selama lebih dari 30 hari. Akibatnya, Pengadilan Militer (Dilmil) II-08 Jakarta menggelar sidang in absentia pada Februari hingga April 2023 dan memutuskan hukuman satu tahun penjara serta pemecatan dari dinas militer.
Setelah dipecat dari TNI AL, Satria bergabung dengan militer Rusia. Dalam video TikTok @zstorm689, Satria mengenakan seragam militer Rusia berpose bersama tentara lain di parit medan perang. (H-4)
