8 hours ago
4
Ilustrasi(Dok Bazis Jakarta)
BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen menebar kebaikan dan membantu meringankan beban masyarakat, khususnya anak-anak yatim di wilayah Jakarta dalam bingkai semangat Muharram sebagai bulan penuh keberkahan.
Ini dilakukan dengan memberikan santunan yatim pada Festival Muharram 1447 H yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta, di Gedung Graha Mental Spiritual, Jakarta, Minggu (6/7).
Baznas (Bazis) DKI Jakarta memanfaatkan momentum kepedulian sosial ini dengan menyalurkan santunan senilai Rp3 miliar untuk 3.000 anak yatim di seluruh wilayah kota/kabupaten administratif DKI Jakarta.
Festival Muharram 1447 H ini turut dihadiri oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta Ali Maulana Hakim, Staf Khusus Gubernur DKI Jhon Oudius, dan Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta Fajar Eko Satriyo.
Kemudian, Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Akhmad H Abubakar, Pimpinan Bidang I Baznas (Bazis) DKI Jakarta Nur Alam Bachtir, Pimpinan Bidang II Baznas (Bazis) DKI Jakarta Muhammad Bahauddin, serta Kepala Bidang Baznas (Bazis) DKI Jakarta. Hadir pula pendongeng anak Toni Alkautsar yang menghibur dan memberikan edukasi moral bagi para penerima manfaat.
Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Akhmad H Abubakar menyampaikan Baznas (Bazis) DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk menyalurkan santunan kepada 200 anak yatim dan mendistribusikan 1.580 paket sembako kepada yang membutuhkan.
Festival Muharram ini juga melibatkan Forum Daiyah Fatayat Nahdlatul Ulama sebagai mitra pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/7).
Akhmad H Abubakar mengatakan rangkaian santunan yatim itu berlangsung mulai 6 Juli hingga 18 Juli 2025 di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan kehadiran langsung para wali kota dan bupati di masing-masing wilayah sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap kegiatan sosial ini.
Adapun penerima manfaat Festival Muharram ini tersebar di tiap wilayah DKI Jakarta yaitu Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu. (H-2)
