Ruang baca di Perpustakaan Daerah Soekarno-Hatta, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.(Dok. Instagram @perpusipkabtegal)
GEDUNG baru Perpustakaan Daerah (Perpusda) Soekarno-Hatta, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah telah resmi beroperasi. Memiliki tiga lantai, layanan di masing-masing lantai perpustakaan ini didesain untuk segmen pengunjung yang berbeda.
Lantai satu gedung Perpusda Soekarno-Hatta yang beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 51, Kelurahan Procot, Kecamatan Slawi itu diperuntukkan bagi anak-anak PAUD dan TK, lantai dua untuk remaja dan dewasa, sedangkan lantai tiga ditujukan untuk pengunjung dari masyarakat umum.
Gedung ini awalnya dibangun dengan anggaran dana alokasi khusus atau DAK 2023 senilai Rp3,9 miliar, namun terhenti. Pembangunan gedung kemudian dilanjutkan dengan menggunakan APBD Kabupaten Tegal tahun 2024 senilai Rp1,2 miliar dan tahun 2025 senilai Rp1,5 miliar.
"Fasilitas yang ada di Perpustakaan Soekarno-Hatta ini sudah cukup lengkap. Ada taman baca, rak buku baru, musala, area bermain anak yang semuanya terasa lebih nyaman," ujar Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, melalui keterangan resmi, Sabtu (27/9/2025)
Ischak menuturkan era teknologi informasi digital saat ini telah menjadikan minat masyarakat membaca buku berkurang. Bahkan mereka lebih tertarik menonton konten video pendek di gawai mereka.
Fenomena ini menjadi tantangan semua pihak, terutama pemerintah dalam memperkuat budaya literasi di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak dan pelajar agar pondasi ilmunya lebih kokoh sehingga tidak mudah terpengaruh hoaks atau informasi yang menyesatkan.
"Kami ingin minat baca masyarakat kita bisa meningkat. Anak-anak dan pelajar serta masyarakat umum bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya, lebih rajin membaca, dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat literasi yang nyaman dan inspiratif," ucap Ischak.
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tegal, Suspriyanti, menyebut kehadiran gedung baru perpustakaan ini tidak hanya menjadi pusat pembelajaran, tetapi juga ruang publik yang menyenangkan bagi semua kalangan untuk menumbuhkan kembali budaya gemar membaca di masyarakat.
Untuk menaikkan tingkat kunjungan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan sekolah agar secara bergilir datang ke perpusda Soekarno-Hatta untuk mengenalkan koleksi buku dan fasilitas layanan terbaru yang bisa diakses pelajar. "Kita akan gandeng pihak sekolah, agar perpusda ini semakin hidup dan ramai dikunjungi," tutur Suspriyanti.
Soal kenyamanan fasilitas baca di gedung baru perpuda ini juga dirasakan Khusnul Khotimah, siswi SMKN 2 Slawi. Ia mengaku senang membaca di sini karena tempatnya sejuk, banyak koleksi buku baru ditambah desain ruang yang artistik.
"Tempatnya bagus dan nyaman untuk membaca, koleksi judul bukunya juga beragam dan baru-baru. Apalagi ini lokasinya dekat dengan sekolah saya. Sekedar usul, mungkin koleksi bukunya bisa ditambah lagi, terutama yang novel," jelas Supriyatni.
Perpusda Soekarno-Hatta terbuka setiap hari Senin-Kamis pukul 08.00-15.30, sementara hari Jumat dapat dikunjungi pukul 08.00-15.00 dan hari Sabtu pukul 08.00-12.00. (M-1)
