Gas Ekonomi, Langkah Purbaya Didahului Ara

2 hours ago 1
Gas Ekonomi, Langkah Purbaya Didahului Ara Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

KEPALA Staf Kepresidenan Muhammad Qodari menilai langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi melalui likuiditas perbankan sesungguhnya mengikuti jejak Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait.

"Pak Purbaya memang pintar, tetapi sebenarnya beliau keduluan oleh Pak Ara. Sebelum ada kebijakan memindahkan Rp200 triliun dari Bank Indonesia untuk menambah likuiditas bank, Pak Ara sudah lebih dulu memindahkan sekitar Rp80 triliun khusus untuk perumahan. Caranya melalui penurunan Giro Wajib Minimum dari 5% menjadi 4%," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (19/9).

Qodari menjelaskan, pendekatan gas ekonomi yang dilakukan pemerintah penting untuk mendorong daya beli masyarakat. Ia mencontohkan, melalui dana yang dialokasikan Maruarar tersebut, masyarakat berpenghasilan rendah kini bisa mendapatkan akses perumahan dengan bunga rendah atau dana murah. 

"Kalau Pak Purbaya gas ekonomi melalui berbagai program kredit usaha dan lainnya, Pak Ara gas ekonomi melalui dana perumahan. Hasilnya, masyarakat bisa lebih mudah memiliki rumah," kata dia. 

Lebih jauh, Qodari menilai kebijakan itu sejalan dengan struktur ekonomi masyarakat Indonesia yang mayoritas berada di kelompok berpenghasilan menengah bawah, dengan pendapatan rata-rata sekitar Rp3-4 juta perbulan.

Qodari juga menyebut, disiplin fiskal memang penting, tetapi terlalu lama menginjak rem justru membuat ekonomi stagnan. "Mobilnya tidak bergerak. Karena itu sekarang pendekatan baru yang dilakukan adalah menginjak gas. Pasar ekonomi harus diguyur dengan uang," tuturnya. (Mir/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |