
TAYLOR Fritz mengejutkan dunia tenis dengan menaklukkan petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz 6-3, 6-2 dalam laga Laver Cup 2025. Kemenangan ini sekaligus melengkapi dominasi Tim Dunia yang berhasil menyapu bersih tiga partai tunggal pada Sabtu (20/9) dan berbalik unggul atas Tim Eropa.
Fritz, yang kini menempati peringkat lima dunia, mencatat kemenangan perdana atas Alcaraz setelah sebelumnya selalu kalah dalam tiga pertemuan, termasuk di semifinal Wimbledon tahun ini. Bermain agresif, Fritz mematahkan servis Alcaraz sekali di set pertama dan dua kali di set kedua, serta menyelamatkan dua break point yang dihadapinya.
“Saya tahu apa yang harus dilakukan sebelum masuk lapangan, tinggal soal apakah saya bisa melakukannya atau tidak. Saya tidak ragu, tidak bermain terlalu aman, dan tampil tanpa takut di poin-poin penting,” ujar Fritz dalam keterangannya.
Tambahan kemenangan Alex De Minaur dan Francisco Cerundolo membuat tim asuhan Andre Agassi unggul 7-3 atas Tim Eropa, dengan partai ganda masih tersisa pada malam hari. Dalam format Laver Cup, tim yang pertama meraih 13 poin akan mengangkat trofi pada Minggu (21/9).
Dua pekan usai menjuarai AS Terbuka dengan menumbangkan Jannik Sinner dan kembali merebut peringkat satu dunia, Alcaraz terlihat kurang tajam menghadapi Fritz.
Sementara itu, De Minaur tampil impresif dengan menundukkan unggulan ketiga dunia, Alexander Zverev 6-1, 6-4. Bagi De Minaur, itu menjadi kemenangan ketiga atas Zverev dalam 11 pertemuan, seluruhnya di ajang beregu.
“Saya tahu pertandingan hanya akan makin berat. Tapi saya senang bisa membawa energi berbeda ketika ada rekan setim yang ikut mendukung di bangku cadangan,” kata De Minaur.
Petarung Argentina, Francisco Cerundolo, juga menyumbang poin penting setelah menaklukkan Holger Rune 6-3, 7-6 (7/5).
Laga di Chase Center, markas Golden State Warriors, turut menghadirkan momen spesial. Bintang NBA Stephen Curry mendapat sambutan hangat saat memimpin undian koin, ditemani legenda tenis Roger Federer yang juga pencetus Laver Cup.
Setelah sempat tertinggal 1-3 pada hari pertama, kemenangan bernilai dua poin di hari kedua berhasil membawa Tim Dunia bangkit dan kini selangkah lebih dekat dengan gelar. (H-3)