Fosil Megaraptor Baru di Argentina Ungkap Santapan Terakhirnya

3 hours ago 3
Fosil Megaraptor Baru di Argentina Ungkap Santapan Terakhirnya Fosil megaraptor Joaquinraptor.(Dok. Marcelo Luna)

PARA paleontolog di Argentina menemukan spesies megaraptor baru yang dinamai Joaquinraptor casali. Fosil dinosaurus predator dari akhir Zaman Kapur ini berusia sekitar 70 juta tahun. Temuan paling mengejutkan: di rahangnya masih terjepit tulang lengan buaya prasejarah, diyakini sebagai santapan terakhirnya.

“Perilaku makan yang terfosilkan seperti ini sangat langka dan patut dirayakan,” ujar Matthew Lamanna, paleontolog Carnegie Museum of Natural History, AS.

Ukuran dan Ciri-ciri Joaquinraptor

Selain rahang dengan sisa mangsa, para peneliti menemukan fosil kaki, rusuk, dan tulang belakang. Berdasarkan perhitungan, panjang tubuh Joaquinraptor lebih dari 7 meter dengan berat lebih dari 1 ton. Dinosaurus ini berburu menggunakan moncong panjang serta lengan bercakar melengkung tajam untuk mencengkeram mangsa.

Hasil penelitian dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications.

Misteri Megaraptor: Predator Raksasa dari Zaman Kapur

Meski kerangkanya tidak sepenuhnya lengkap, Joaquinraptor casali menjadi salah satu temuan megaraptor paling utuh sejauh ini. Kelompok dinosaurus ini hidup di Asia, Australia, dan Amerika Selatan, pertama kali dinamai pada 1998.

Berbeda dengan Velociraptor, megaraptor berukuran jauh lebih besar dan memiliki ciri khas moncong panjang serta cakar raksasa. Para ahli menduga mereka masih berkerabat dengan tyrannosaurus, tetapi berevolusi di wilayah yang tidak dihuni T. rex.

Santapan Terakhir: Buaya Purba

Menurut Lucio Ibiricu dari Instituto Patagónico de Geología y Paleontología, posisi tulang-tulang yang ditemukan berdekatan memperkuat dugaan bahwa buaya tersebut memang mangsa terakhir megaraptor.

Fernando Novas, paleontolog lain, menilai penemuan ini membuktikan megaraptor bertahan hingga akhir era dinosaurus, sesaat sebelum kepunahan massal 66 juta tahun lalu. “Ini potret interaksi ekologi dua predator berbeda,” jelasnya.

Sebulan sebelumnya, tim yang sama juga menemukan fosil buaya baru bernama Kostensuchus atrox dari periode serupa. Spesies ini diyakini termasuk dalam menu makan predator seperti Joaquinraptor casali. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |