5 hours ago
5
Digitalisasi.(Dok. Freepik)
KTM Solutions menegaskan pentingnya integrasi ekonomi hijau dan digital sebagai arah strategis baru bagi dunia usaha. Pesan tersebut disampaikan dalam Indonesia Human Capital & Beyond Summit (IHCBS) 2025 yang digelar di Tangerang, Selasa (9/9).
CEO KTM Solutions Najelaa Shihab menyatakan bahwa transformasi bisnis menuju ekonomi hijau-digital tidak dapat hanya berfokus pada sistem dan capaian jangka pendek.
“Organisasi perlu membangun ekosistem kerja yang mendukung tumbuh kembang manusia secara utuh. Pengembangan individu bukan sekadar kebutuhan bisnis, melainkan fondasi bagi organisasi yang adaptif dan berkelanjutan,” ujarnya dalam National Inspire Session bertajuk Transforming Corporate Strategy for the Green & Digital Economy, kemarin.
Sementara itu, Direktur KTM Solutions Reny Wiriandhani menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi yang terintegrasi untuk menciptakan solusi terukur.
“Aspek sustainability dan purpose kini menjadi faktor kunci dalam menarik serta mempertahankan talenta. Melalui sustainability report dan impact report yang terstandar, organisasi dapat membangun kredibilitas sekaligus memperkuat ikatan dengan karyawan,” katanya dalam sesi Human-Centric HR Tech and Analytics.
KTM Solutions menilai pertumbuhan bisnis sejati adalah pertumbuhan yang memberi dampak nyata bagi individu, sistem, dan masyarakat. Hal itu tercermin dari kiprah perusahaan yang telah bermitra dengan lebih dari 830 organisasi, memberdayakan 9,2 juta pengguna digital, dan memberi manfaat langsung kepada 262 ribu penerima dampak.
Dengan pendekatan berbasis data, insight, dan teknologi, KTM Solutions menegaskan posisinya sebagai mitra transformasi yang tidak hanya menjawab kebutuhan hari ini, tetapi juga mempersiapkan organisasi untuk bertahan dan unggul di masa depan. (Z-10)
