Fitur Misterius Mirip Mahkota di Venus Akhirnya Terjawab

Studi terbaru mengungkap bagaimana coronae raksasa di Venus terbentuk akibat arus panas dari mantel planet. (NASA)

VENUS, planet yang sering disebut “kembaran Bumi,” ternyata menyimpan misteri besar di permukaannya, coronae, fitur raksasa berbentuk mahkota. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan penasaran bagaimana mahkota raksasa ini bisa terbentuk. Kini, sebuah studi baru mengungkap mekanisme yang mungkin menjawab teka-teki ini.

Studi terbaru menunjukkan mantel Venus memiliki semacam “plafon kaca” pada kedalaman sekitar 600 km yang menjebak panas dan mengarahkan arus material panas ke samping. Hanya arus panas terbesar yang bisa menembus hingga permukaan, membentuk coronae raksasa.

Venus dan Bumi sering disebut “kembar” karena ukuran, kepadatan, dan jarak ke Matahari yang mirip. Namun, permukaan kedua planet sangat berbeda. Venus memiliki kerak tunggal tanpa lempeng tektonik, membuat asal-usul coronae lebih kompleks. 

Para ilmuwan telah memetakan lebih dari 700 coronae, dari yang berdiameter 200 km hingga lebih dari 500 km. Coronae besar muncul dari aktivitas mantel dan proses tektonik, sementara yang kecil berasal dari arus panas lokal, mirip gelembung lilin dalam lampu lava.

David Stegman, profesor geosains sekaligus penulis studi, menyatakan pengetahuan kita tentang Venus saat ini mirip dengan era sebelum teori tektonik lempeng ditemukan di Bumi pada 1960-an. “Kita belum memiliki teori yang mampu menjelaskan bagaimana panas dari interior Venus muncul dalam bentuk fitur geologi di permukaan,” ujarnya.

Studi ini menggunakan model komputer untuk menunjukkan bagaimana arus panas kecil terbentuk alami: bongkahan batuan dingin dari kerak tenggelam ke mantel panas, memicu reaksi berantai yang mendorong kantong batuan panas naik. Plume sekunder ini naik, meleleh, lalu tenggelam lagi, menghasilkan variasi coronae yang unik. Model menunjukkan mekanisme ini bekerja jika mantel Venus 250–400 Kelvin lebih panas dibanding Bumi.

Meski hasilnya menjanjikan, peneliti menekankan perlu simulasi 3D, variasi komposisi mantel, serta pelacakan aktivitas panas dan geologi Venus sepanjang sejarah untuk memahami bagaimana coronae, gunung api, dan fitur permukaan lainnya terbentuk.

Kuis Tentang Venus

Jika kamu ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang planet Venus, yuk coba kerjakan kuis di bawah ini. Selamat mencoba!

1. Berapakah besar diameter Venus jika dibandingkan dengan bumi?
A. 50% diameter Bumi
B. Sama dengan diameter Bumi
C. 95% diameter Bumi
D. Jauh lebih besar dari Bumi

2. Apa komponen utama dari atmosfer Venus?
A. Nitrogen
B. Metana
C. Oksigen
D. Karbon dioksida

3. Berapa suhu rata-rata permukaan Venus?
A. 100 °C
B. 230 °C
C. 931 °C
D. 464 °C

4. Apa yang unik dari rotasi Venus dibanding planet lain?
A. Rotasinya mundur (retrograde)
B. Lebih lambat dari planet lain
C. Rotasi menyamping
D. Tidak berotasi sama sekali

5. Berapa jumlah satelit alami (bulan) pada planet Venus?
A. 10
B. 1
C. 6
D. 0

6. Apa julukan yang diberikan untuk Venus?
A. Bintang Fajar
B. Raksasa Merah
C. Bintang Dewi
D. Planet Merah

7. Apa misi yang pertama kali mengirim data dari permukaan Venus?
A. Mariner 2
B. Venera 4
C. Venera 7
D. Magellan

8. Apa faktor utama penyebab panas ekstrem di Venus?
A. Tidak ada medan magnet
B. Rotasi mundur
C. Pemanasan pasang surut
D. Atmosfer tebal

9. Apa jenis fitur geologi yang mendominasi permukaan Venus?
A. Gunung es vulkanik
B. Dataran lava dan kubah pancake
C. Lautan air cair
D. Bukit pasir

10. Dari mana asal-usul nama Venus?
A. Dewi cinta Romawi
B. Dewi cinta Yunani
D. Dewi keibuan Mesir
D. Dewi kesuburan Nordik

Jawaban Kuis

1. C
2. D
3. D
4. A
5. D
6. A
7. C
8. D
9. B
10. A

(Space/Z-2)