7 hours ago
2
Pelatih Fiorentina Stefano Pioli(AFP/PIERO CRUCIATTI)
KRISIS Fiorentina semakin memburuk dengan kekalahan memalukan 1-0 di kandang sendiri dari Lecce di laga Serie A, Minggu (2/11) malam WIB. Kekalahan itu membuat posisi pelatih La Viola Stefano Pioli berada di ujung tanduk.
Awal musim ini merupakan awal yang traumatis bagi Fiorentina, setelah hanya meraih empat hasil imbang dan lima kekalahan di Serie A, yang memicu pengunduran diri direktur Daniele Pradè, Sabtu (1/11) pagi.
Lecce mengawali pertandingan dengan jauh lebih baik dan memimpin ketika Medon Berisha merebut bola dari Cher Ndour untuk memicu serangan balik, lalu menyelesaikannya dengan tendangan voli lembut ke tiang belakang setelah menerima umpan silang Tete Morente dari sisi kanan di menit 23.
Moise Kean mencoba merespons, tendangannya ditepis oleh kaki Wladimiro Falcone yang terulur, sementara Luca Ranieri berada dalam posisi offside saat bola muntah.
Sundulan Edin Dzeko dari umpan silang Niccolò Fortini tepat mengarah ke Falcone, lalu Ranieri menyundul bola melambung di tiang belakang, tetapi Kialonda Gaspar gagal memanfaatkan sundulan bebas dari tendangan sudut Berisha.
Stefano Pioli tampaknya tidak senang, karena ia mengubah seluruh formasi tiga gelandang untuk babak kedua.
Tiago Gabriel dengan berani menepis tendangan keras Kean dengan wajahnya, Fiorentina mengira mereka telah mencetak gol pada menit ke-79 ketika upayanya digagalkan oleh penyelamatan satu tangan Falcone yang luar biasa tepat di garis gawang, sundulannya mendarat di kaki Kean.
Wasit menunjuk titik putih ketika Ranieri terjatuh karena tekanan minimal dari Santiago Pierotti, tetapi keputusan tersebut diubah setelah Tinjauan Lapangan VAR, karena bek Fiorentina tersebut melambat dan membiarkan lawan menabraknya dari belakang, lalu kehilangan keseimbangan.
Kean menyia-nyiakan peluang di masa injury time dengan sundulan ke tanah, tetapi Simon Sohm tampil lebih buruk ketika melepaskan tembakan melambung dari jarak 14 yard. Kekalahan kembali terjadi dan Fiorentina dicemooh dengan marah hingga meninggalkan lapangan.
Akibat kekalahan ini, Fiorentina terpuruk di peringkat 19 klasemen Serie A dengan raihan empat poin dari 10 laga, terpaut dua poin dari zona aman.
Adapun Lecce menduduki peringkat 15 klasemen Serie A dengan torehan sembilan poin, unggul empat poin dari zona degradasi. (football-italia/Z-1)
