Kapten Aston Villa John McGinn melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Feyenoord di laga Liga Champions.(X @AVFCOfficial)
ASTON Villa membukukan kemenangan kedua dari dua pertandingan di Liga Europa saat klub Liga Primer Inggris itu mengalahkan Feyenoord 2-0, Jumat (3/10) dini hari WIB.
Dalam laga di Stadion De Kuip, pasukan Unai Emery tampil gemilang di babak kedua untuk mengalahkan sang pemuncak klasemen Eredivisie.
Emi Buendía mencetak gol untuk kedua kalinya secara beruntun ketika ia melepaskan tembakan ke sudut bawah gawang dari tepi kotak penalti untuk membuka skor pada menit ke-61.
Kapten John McGinn menggandakan keunggulan tim tamu Villans dengan 12 menit tersisa, melanjutkan tren positifnya dengan gol ketiganya dalam tiga pertandingan.
Gol Ayase Ueda yang dianulir sempat membuat Aston Villa khawatir di babak pertama, tetapi Marco Bizot terbukti tak terkalahkan di tanah kelahirannya saat tim Unai Emery meraih enam poin dari dua laga Liga Europa.
Kemenangan di Belanda merupakan kemenangan ketiga bagi ASron Villa, yang kini akan kembali ke kandang untuk menghadapi Burnley di Liga Primer Inggris, Minggu (5/10).
Kembalinya Aston Villa ke Rotterdam untuk pertama kalinya sejak malam paling terkenal klub, kemenangan di final Piala Eropa 1982, membangkitkan banyak nostalgia bagi para penggemar, dan skuad saat ini terinspirasi oleh sejarah tersebut saat mereka berfokus untuk meraih dua kemenangan dari dua pertandingan di kompetisi tersebut.
Emery memasukkan Buendía, Ian Maatsen, Boubacar Kamara, dan Pau Torres ke dalam starting XI-nya untuk menghadapi tim pemuncak klasemen Eredivisie tersebut, sementara Emi Martínez harus digantikan di antara tiang gawang oleh Bizot setelah pemanasan.
Meskipun dipanggil di menit-menit akhir, pemain Belanda itu tampak percaya diri, menepis tendangan Anis Hadj Moussa setelah sepuluh menit.
Anel Ahmedhodzic selamat dari tinjauan VAR yang panjang untuk kartu merah setelah menjatuhkan Ollie Watkins tepat di luar kotak penalti, dan tuan rumah berusaha memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin di sisi lapangan yang lain.
Bizot memblok tendangan voli Ueda, Ian Maatsen menepis tendangan Sem Steijn yang mengarah ke gawang, dan sundulan Ueda melebar tipis saat Feyenoord terus menekan.
Watkins menguji Timon Wellenreuther sebelum pasukan Robin van Persie kembali menyerang, yakin mereka telah membuka skor ketika sundulan Ueda dari tendangan sudut melewati garis gawang.
Namun, wasit Rade Obrenovic menganulir gol itu karena adanya pelanggaran terhadap Matty Cash dalam proses terjadinya gol, yang membuat tim tuan rumah geram.
Setelah tertahan selama 45 menit pertama, Villa menunjukkan taring serang mereka di awal babak kedua ketika tendangan Evann Guessand membentur tiang gawang setelah kerja keras Maatsen.
Tak lama kemudian tim tamu unggul, Buendía maju ke depan dan melepaskan tembakan ke sudut bawah gawang dari luar kotak penalti setelah kerja keras Boubacar Kamara untuk merebut kembali bola di menit 61 .
Gol tersebut memperkuat kendali Villa yang semakin kuat, dan mereka memasuki 20 menit terakhir dengan duo Belanda Donyell Malen dan Lamare Bogarde yang masih segar untuk mengamankan kemenangan.
Pergerakan Malen yang cepat membantu terciptanya gol kedua yang krusial, 12 menit menjelang bubaran, ketika sang penyerang berlari sendirian ke kotak penalti, dengan bola jatuh ke tangan McGinn yang kemudian menceploskannya ke gawang.
Hampir seketika, Bizot mempertahankan keunggulan dua gol dengan penyelamatan gemilang dari jarak dekat dari Luciano Valente.
Villa terus menghajar Feyenoord di menit-menit akhir saat mereka meraih kemenangan beruntun dan clean sheet di Liga Europa. (avfc.com/Z-1)
