
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir telah resmi melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (18/9).
Penunjukan Erick sebagai Menpora terjadi saat ia masih menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Kondisi itu membuat dirinya kembali dicecar pertanyaan soal rencana pengunduran diri dari kursi Ketum PSSI.
"Kenapa sih senang nanya gitu terus? Kan saya sudah jawab, semua ada aturannya. Aturannya, ya. Kita harus proper, hitam di atas putih," ujar Erick kepada wartawan.
Ia menegaskan, dirinya bersedia mundur dari jabatan Ketum PSSI apabila sudah ada perintah langsung dari federasi sepak bola dunia, FIFA.
"Kalau FIFA bilang, 'Anda mundur,' ya mundur, selesai. Gitu," tegasnya.
Lebih lanjut, Erick menyampaikan akan segera melakukan pengkajian dan konsolidasi atas kerja-kerja yang sebelumnya dilakukan oleh Menpora Dito Ariotedjo. Ia juga mengaku memiliki hubungan dekat dengan Dito.
"Pak Dito berpesan kepada saya ada beberapa event jangka pendek yang harus benar-benar dipersiapkan, seperti SEA Games, kejuaraan dunia senam, dan MotoGP yang akan berlangsung," kata Erick.
Terkait isu kepemudaan, Erick menyebut Kemenpora akan tetap bekerja secara koordinatif, termasuk bersinergi dengan sejumlah kementerian lain.
"Saya juga tadi memang ini menjadi bagian kita untuk mensinergikan dengan kementerian lain," ujarnya.
"Jadi, sementara itu dulu karena terus terang setelah ini baru akan ada rapim (rapat pimpinan)," tambah Erick. (I-3)