
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa kritik terhadap Israel semakin meluas setiap harinya, disertai dengan meningkatnya tekanan internasional.
Dia menegaskan Ankara akan terus mengangkat isu Palestina di setiap forum dunia.
Pernyataan itu disampaikan Erdogan saat menerima Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kompleks kepresidenan Ankara pada Kamis (18/9).
Dalam pertemuan tersebut, Erdogan menuding Israel terus merusak perdamaian dan menegaskan komitmen Turki untuk menjadi suara Palestina di Majelis Umum PBB.
Dia menyebut serangan Israel di Gaza sebagai fase baru genosida, yang bukan hanya mengancam rakyat Palestina tetapi juga stabilitas regional, dengan menyinggung Qatar sebagai salah satu contoh dampaknya.
Gencatan Senjata dan Bantuan Kemanusiaan
Erdogan menekankan bahwa penghentian agresi militer Israel dan tercapainya gencatan senjata segera di Gaza menjadi prioritas utama bagi pemerintahnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya langkah nyata untuk mengakhiri krisis kemanusiaan yang semakin memburuk.
Presiden Turki itu juga menekankan pentingnya persatuan dunia Islam dalam menghadapi Israel, sekaligus menyerukan persatuan politik di kalangan Palestina sendiri.
Dalam pertemuan tersebut, Erdogan dan Abbas turut membahas sejumlah isu bilateral, regional hingga global yang menyangkut hubungan kedua negara dan dinamika Timur Tengah. (Anadolu/I-3)