4 hours ago
3
Sekjen PP Pertina Kevin Valentino Rouw(Pertina)
Semangat baru tengah menggelora di tubuh Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina). Organisasi yang menjadi wadah resmi cabang olahraga tinju amatir di Indonesia ini merayakan hari jadi yang ke-66 dengan tekad untuk menapaki babak baru menuju kejayaan.
Perayaan yang berlangsung Kamis (30/10) malam itu dihadiri jajaran pengurus wilayah Jabodetabek dan Bandung, serta perwakilan dari KONI dan Kemenpora. Momen penting dalam perayaan tersebut adalah perkenalan Sekretaris Jenderal (Sekjen) baru, Kevin Valentino Rouw, sosok muda asal Papua yang dikenal sebagai pengusaha sekaligus mantan atlet bela diri berprestasi.
“Merupakan kehormatan besar bagi saya mendapat kepercayaan ini. Saya berkomitmen membawa energi baru, semangat baru, dan tata kelola yang lebih baik untuk Pertina,” ujar Kevin.
Kevin menegaskan dirinya akan memperkuat pembinaan atlet di berbagai daerah, khususnya Indonesia Timur, serta memastikan organisasi lebih produktif dalam mencetak juara.
Salah satu tonggak penting lain dalam perayaan ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan brand olahraga global, Adidas — langkah strategis yang menandai era profesionalisme baru dalam pembinaan tinju amatir nasional.
“Kolaborasi dengan Adidas membuktikan Pertina adalah satu-satunya federasi resmi tinju amatir di Indonesia,” tegas Ketua Umum PP Pertina, Hillary Brigitta Lasut.
Dalam sambutannya, Hillary juga menyoroti sejumlah capaian organisasi, mulai dari Kejurnas di Sulawesi Tengah, Piala Panglima TNI, hingga program pelatihan gratis untuk wasit, hakim, pelatih, dan dokter olahraga. Ia menegaskan bahwa padatnya jadwal menunjukkan gairah baru dalam dunia tinju amatir Indonesia.
Menatap tahun depan, Pertina telah menyiapkan agenda besar seperti Piala Asia, Piala Menkoinfra, hingga rencana menggelar kembali Piala Presiden, turnamen bergengsi yang menjadi ikon tinju amatir Indonesia.
“Awal tahun depan, seluruh pengprov harus siap mengirimkan atlet terbaik karena kita akan menghadapi banyak event besar,” ujar Hillary menutup sambutannya.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng simbolik oleh Ketua Umum dan penyerahannya kepada Sekjen baru, menandai estafet kepemimpinan dan semangat kolektif untuk mengantarkan petinju-petinju Indonesia kembali bersinar di panggung dunia. (E-3)
