
BARCELONA berhasrat membuktikan superioritas pada duel El Clasico di final Copa del Rey. Di bawah asuhan Hansi Flick, Blaugrana berpeluang meraih empat gelar alias quadruple musim ini.
Duel final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid akan berlangsung di Estadio La Cartuja, Sevilla, Minggu (27/4) dini hari pukul 03.00 WIB. Pasukan Flick datang dengan misi menjuarai Piala Raja Spanyol itu lagi setelah terakhir kali empat tahun lalu pada edisi 2021.
"Tidak mengherankan melihat trofi ditentukan oleh dua tim hebat. Saya sangat menghormati mereka dan Ancelotti, yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia," kata Flick dilansir laman klub.
Robert Lewandowski dan kawan-kawa musim ini sudah mengoleksi trofi Piala Super Spanyol pada Januari lalu. Barca masih bisa menambah tiga gelar lagi.
Selain Copa del Rey, mereka juga berpeluang di La Liga dan saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan 4 poin dari Madrid. Tim Katalunya itu juga lolos ke semifinal Liga Champions.
Barcelona asuhan Flick musim ini sudah dua kali mengalahkan Madrid. Pertama, mereka menang 4-0 di Santiago Bernabeu pada Oktober lalu di ajang La Liga. Kemudian, Barca mengalahkan Madrid di final Piala Super Spanyol dengan kemenangan telak 5-2 untuk mengeklaim trofi pertama di era Flick.
Performa Madrid yang tengah menurun menjadi keuntungan bagi Barca. Pasalnya, Madrid tercatat sudah kalah dalam 12 pertandingan musim ini dibandingkan dengan hanya dua kali kalah di semua kompetisi pada musim sebelumnya.
Madrid juga perlu menemukan cara untuk meredam Pedri di lini tengah serta pemain sayap Lamine Yamal dan Raphinha yang kerap menjadi momok.
Kedua tim akan kehilangan beberapa pemain penting. Barcelona tidak diperkuat pencetak gol terbanyak Lewandowski yang mengalam masalah hamstring. Bek kiri Alejandro Balde juga absen. Di kubu Madrid, Eduardo Camavinga dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera pangkal paha.
Pemain bintang Prancis Kylian Mbappe yang absen saat Madrid menang 1-0 atas Getafe diperkirakan bugar kembali untuk menghadapi Barca. (Dhk/I-1)