
PEMERINTAH mendorong inovasi dan kolaborasi lintas sektor demi pembangunan berkelanjutan. Indo Waste & Recycling 2025 Expo and Forum sukses digelar pada 13–15 Agustus 2025 di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta. Forum ini menjadi ajang strategis bagi pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan komunitas untuk merumuskan solusi konkret dalam pengelolaan air bersih, sanitasi, sampah, dan limbah di Indonesia.
Acara ini dibuka dan ditutup langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Diaz Hendropriyono, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong inovasi dan kolaborasi lintas sektor demi pembangunan berkelanjutan.
Salah satu sorotan utama dalam forum ini adalah partisipasi aktif dari Aspebindo (Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia) melalui Bidang V, yang membidangi Transisi Energi Terbarukan dan Lingkungan Hidup. Aspebindo menghadirkan booth khusus yang menampilkan berbagai inisiatif dan solusi lingkungan dari para anggotanya, didukung langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Jajaran pengurus Bidang V Aspebindo yang hadir antara lain Eka Lestari Sinaga (Ketua Bidang V), Kurniawan Padma (Wakil Ketua), Imam Pesuwaryantoro (Sekretaris), Yashashi Manuel Putra (Anggota), Alryan M Irawan (Anggota) dan Ayu Sandra (Sustainability Influencer)
Sebagai Ketua Bidang V Aspebindo, sekaligus Direktur Utama PT Esa Maha Karya Tunggal dan PT Kharisma Engineering Abadi, Eka Lestari Sinaga menegaskan pentingnya pendekatan berbasis teknologi dalam pengelolaan limbah dan rehabilitasi lingkungan.
Ia juga dikenal sebagai pengusaha yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, dengan komitmen tinggi terhadap praktik berkelanjutan.
“Indo Waste & Recycling 2025 Expo and Forum adalah momentum penting untuk menyatukan langkah dan komitmen lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan ekonomi sirkular dan lingkungan. Kami di Aspebindo percaya bahwa solusi lingkungan harus lahir dari kolaborasi, bukan kompetisi,” ujar Eka Lestari Sinaga.
Lebih lanjut, Eka menyampaikan harapannya agar Aspebindo dapat memainkan peran inti dalam memperkuat kolaborasi strategis lintas sektor, khususnya dalam mendukung program-program prioritas Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Menurutnya, sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat adalah fondasi utama untuk mewujudkan transformasi lingkungan yang berkelanjutan dan inklusif.