Laga Liga Konferensi antara Dynamo Kiev dan Crystal Palace(X @CPFC)
CRYSTAL Palace tampil dominan saat menang 2-0 atas Dynamo Kiev di laga Liga Konferensi, Kamis (2/10) malam WIB.
Kemenangan dalam laga yang dimainkan Arena Lublin, Polandia, akibat invasi Rusia ke Ukraina itu memperpanjang rekor tidak terkalahkan Crystal Palace di semua kompetisi menjadi 19 laga.
Dalam pertandingan pertama mereka di fase grup kompetisi Eropa ini, Crystal Palace tampil luar biasa tenang, tanpa menunjukkan tanda-tanda gugup saat menghadapi sang juara Ukraina.
Gol-gol dari Daniel Munoz dan Eddie Nketiah di masing-masing babak memastikan kemenangan The Eagles. Tuan rumah hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran, menunjukkan dominasi Eagles sepanjang pertandingan.
Kemenangan itu baru tercoreng di babak kedua ketika Borna Sosa, yang hingga saat itu tampil gemilang, menerima dua kartu kuning dalam tempo empat menit dan diusir keluar lapangan, membuat Eagles harus menutup pertandingan dengan sepuluh pemain.
Awalnya, The Eagles bermain dengan ragu-ragu, yang dengan cepat beradaptasi dengan pola permainan mereka tetapi kesulitan menciptakan ancaman gol yang serius.
Gol pembuka Munoz terjadi bak sambaran petir. Yeremy Pino melepaskan umpan silang spekulatif ke tiang jauh, dan pemain Kolombia itu melompat tinggi dengan sundulan melengkung yang melewati Ruslan Neshcheret yang tak berdaya, yang hanya bisa menyaksikan tendangannya menyelinap di bawah mistar gawang.
Crystal Palace tetap mendominasi setelahnya, meskipun mereka dengan nyaman menahan tekanan singkat menjelang akhir babak pertama.
Skor 1-0 untuk keunggulan Crystal Palace atas Dynamo Kiev bertahan hingga jeda.
Masuknya Nketiah di awal babak kedua menyegarkan serangan Palace. Penuh percaya diri setelah mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir melawan Liverpool, pada pertandingan terakhir, ia mencetak gol hanya beberapa menit setelah masuk, namun dianulir karena offside tipis.
Meski begitu, Nketiah tidak gentar, dan kembali mencetak gol beberapa saat kemudian, memanfaatkan umpan silang Pino, yang diawali dengan dribel lincah ke sudut gawang.
Dengan keunggulan dua gol, Eagles puas dengan hasil akhir pertandingan, tetapi kartu merah Sosa di menit ke-76 cukup memperumit keadaan.
Dynamo Kyiv, hingga saat itu, belum berhasil melepaskan tembakan tepat sasaran, dan memasuki seperempat jam terakhir dengan segala daya upaya.
Namun, tim London tersebut mampu mengatasi badai tanpa gentar. Dean Henderson kembali beraksi untuk pertama kalinya di masa injury time, menyambar umpan silang yang dengan mudah dianggap sebagai upaya mencetak gol.
Skor 2-0 untuk kemenangan Crystal Palace atas Dynamo Kiev bertahan hingga laga usai. (bbc/Z-1)
