
DUVALCO, perusahaan valve global asal Belanda yang berdiri sejak 1956 dengan nama Dutch Valve Company, kini memperkuat komitmennya di pasar Indonesia. Duvalco terus berkembang menjadi penyedia valve terpercaya di Asia dan Eropa.
Produk-produk Duvalco telah digunakan di berbagai proyek, termasuk Indonesia, Singapura, serta proyek strategis di Malaysia, Vietnam, dan Filipina.
Memasuki tahun 2025, melalui entitas barunya PT Duvalco Flow Technology Indonesia, perusahaan menegaskan langkah besar dengan membangun pabrik produksi di Jonggol, Jawa Barat. Fasilitas seluas 2 hektare ini ditargetkan beroperasi tahun depan.
“Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar. Selain untuk memenuhi kebutuhan domestik, pabrik ini akan menjadi basis ekspor ke negara-negara Asia hingga Eropa,” ungkap Direktur PT Duvalco Flow Technology Indonesia, Andi Junaidi, melalui keterangannya, Jumat (12/9)
Dalam ajang Water Indonesia 2025, Duvalco memamerkan berbagai produk unggulannya mulai dari gate valve, butterfly valve, hingga fitting. Duvalco optimistis mampu menjadi market leader dalam waktu dekat.
“Strategi kami jelas, yaitu produksi lokal dengan harga kompetitif, kualitas terbaik, pengiriman tepat waktu, dan layanan purna jual yang andal,” tambah Andi.
Selain mendukung industri dalam negeri, kehadiran pabrik di Indonesia juga menjadi bagian dari dukungan Duvalco terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Produksi lokal akan menekan biaya impor, memperkuat rantai pasok, menciptakan lapangan kerja, sekaligus membuka peluang ekspor.
“Target kami, setelah pabrik beroperasi, Duvalco akan bertahap menjadi market leader di Indonesia dalam satu hingga tiga tahun ke depan,” tutur andi.
Duvalco akan menjadi perusahaan pertama yang membangun pabrik valve di Indonesia. “Kami tidak melihat kompetitor sebagai ancaman. Justru kami ingin menjadi pionir yang membawa nilai tambah bagi industri nasional, khususnya dalam mendukung proyek pemerintah di PDAM dan PLN,” tutup Andi. (E-4)