Dua Lipa(Dok Grammy)
DUA Lipa memutuskan hubungan dengan sang manajer, David Levy, setelah terungkap dia berada di balik kampanye fitnah yang berusaha mencegah grup rap Irlandia Kneecap tampil di Festival Glastonbury.
Menurut Daily Mail, Levy adalah penandatangan pertama pada surat “rahasia dan konfidensial” yang bocor dan dikirim ke pendiri festival Michael Eavis, mendesak untuk membatalkan penampilan band rap pro-Palestina Kneecap karena dugaan hubungan politik. Surat tersebut, setelah terungkap, mendorong Dua Lipa untuk mengakhiri hubungan profesionalnya dengan Levy.
Seorang sumber di industri musik mengatakan kepada Daily Mail, Dua Lipa mengatakan, “pastikan David Levy tidak lagi memproduksi musiknya,” menekankan bahwa artis tersebut secara terbuka mendukung Palestina dan tidak dapat mentoleransi manajer yang sejalan dengan taktik tekanan semacam surat untuk Glastonbury.
Penyanyi pemenang Grammy ini telah lama memperjuangkan hak-hak Palestina. Pada Mei tahun lalu, ia menggunakan platform Instagramnya yang memiliki 88 juta pengikut untuk mengecam genosida Israel di Gaza. Ia juga ikut serta dalam demonstrasi yang mengecam keterlibatan Inggris dalam perang tersebut.
Meskipun ada surat tersebut, Kneecap tampil di Glastonbury pada Juli. Polisi menyelidiki keluhan tersebut secara singkat, tetapi kemudian menutup kasusnya, dengan alasan tidak ada bukti pelanggaran. Kelompok tersebut menggambarkan penyelidikan tersebut sebagai “intimidasi polisi bermotif politik.”
Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah melakukan genosida di Gaza, yang hingga kini telah menewaskan hampir 65.300 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. (H-2)
