
WILAYAH Sukabumi, Jawa Barat, diguncang gempa dua hari berturut-turut. Namun, sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat peristiwa tersebut.
Berdasarkan data, gempa bermagnitudo 4,7 terjadi pada Rabu (10/9) sekitar pukul 20.26 WIB. Episenter gempa berada pada 7.45 Lintang Selatan-106.7 Bujur Timur berlokasi di 53 kilometer Tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 31 kilometer.
Gempa kedua bermagnitudo 3,5 pada Kamis (11/9) sekitar pukul 13.17 WIB. Episenter gempa berada pada 7.71 Lintang Selatan-106.58 Bujur Timur berlokasi di 80 Kilometer Tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 14 kilometer.
Novita Wulandari, 32, warga Kampung Sukamantri RT 16/06 Desa/Kecamatan Kalapanunggal, mengaku merasakan getaran cukup kencang saat terjadi gempa. Terutama pada kejadian pada Rabu malam.
"Sangat terasa sekali getarannya. Cukup besar," kata Novita, Kamis (11/9).
Dia mengaku sempat keluar rumah. Pasalnya, ia khawatir akan terjadi gempa susulan.
"Alhamdulillah, kalau semalam tidak ada gempa susulan. Cuma tadi siang katanya ada gempa lagi, tapi tak terlalu terasa," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taupik mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan dampak akibat dua kali gempa. Namun, petugas di lapangan masih memantau perkembangan.
"Untuk dampak gempa hari ini (Kamis), alhamdulillah sampai sekarang belum ada informasi pengaduan atau laporan," kata Novian.
Novian mengaku, episenter gempa memang cukup jauh dari wilayah Kota Sukabumi. Namun, getarannya cukup dirasakan di Kota Sukabumi.
"Pusat gempanya ada di sekitar Kabupaten Sukabumi. Mudah-mudahan tidak ada yang terdampak," pungkasnya. (H-2)