DPR Sebut Kinerja BUMN Lebih Optimal dengan Masuk Danantara

2 months ago 18
Update Kabar Hot Pagi Viral Terbaik
DPR Sebut Kinerja BUMN Lebih Optimal dengan Masuk Danantara Presiden Prabowo Subianto (ketiga kanan) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Presiden ketujuh Joko Widodo (ketiga kiri) saat peluncuran Danantara(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

KEHADIRAN Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) disebut sebagai upaya Indonesia untuk menjadikan semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lebih optimal.

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron, BPI Danantara menjadi lembaga sarana untuk dapat memperbaiki eksistensi dan keberadaan seluruh BUMN di Tanah Air.

“Kita semua sudah mengetahui bahwa setengah BUMN kondisinya bagus, namun setengahnya (BUMN) juga dalam keadaan yang kurang baik. Dengan Danantara muncul keinginan meningkatkan kapasitas semua BUMN,” ujar Herman, melalui keterangannya,  Selasa (18/3).

Herman mengungkapkan selama ini BUMN kerap beralasan mengalami kesulitan investasi akibat kekurangan pendanaan, bergantung kepada penyertaan modal negara, maupun lainnya.

“Melalui pengelolaan semua aset BUMN di BPI Danantara akan lebih profesional. Kemudian (saling) punya hubungan yang erat sebab bagaimanapun dividen didapat dari setiap hasil usaha BUMN kembali pada Danantara,” ucap Herman.

Oleh sebab itu, Herman mengatakan, BPI Danantara dapat membentuk seluruh BUMN berkinerja baik dan memiliki daya saing ke depanya.

“Harapannya dengan (semua BUMN) di bawah pengelolaan BPI Danantara, maka makin dapat meningkatkan kemampuan dan performanya jadi lebih bagus,” papar Herman.

Diketahui, saat peluncuran pada 24 Februari lalu juga diumumkan bahwa nantinya seluruh BUMN bakal masuk ke dalam pengelolaan BPI Danantara.

Dijadwalkan paling lambat seluruh BUMN, termasuk yang selama ini kurang memberikan keuntungan strategis, sudah masuk ke BPI Danantara pada akhir Maret 2025. Proses pengalihan kepemilikan saham dari Kementerian BUMN ke BPI Danantara saat ini sedang dilakukan pemerintah. (M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |