Jadi Arena Balap Liar di Ruas Jalan Kawasan Pabrik Gula Sragi Segera Dipasang Jalur Kejut

1 day ago 4
Jadi Arena Balap Liar di Ruas Jalan Kawasan Pabrik Gula Sragi Segera Dipasang Jalur Kejut Ilustrasi(MI/Akhmad Safuan)

RESAH akibat kerap menjadi arena balap liar di sekitar kawasan timbangan Pabrik Gula Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, polisi bersama Dinas Perhubungan dan DPU Kabupaten Pekalongan segera memasang jalur kejut di ruas jalan tersebut.

Pemantauan Media Indonesia Jumat (30/5) jalan mulus dan lurus dan terang membuat jalan di  kawasan timbangan Pabrik Gula Sragi, Kabupaten Pekalongan menjadi titik rawan kecelakaan, karena hampir setiap malam terutama malam Minggu menjadi arena balap liar hingga meresahkan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.

Meskipun beberapa kali aparat kepolisian berhasil menangkap para pelaku balap liar dan menyiagakan petugas, namun secara kucing-kucingan pelaku terus melakukan aksi adu balap di jalur tersebut, sehingga warga bersama kepolisian yang jengkel berencana membuat jalur kejut di ruas jalan sepanjang ratusan meter itu.

"Kita berusaha polisi sudah berencana membuat jalur kejut untuk mencegah aksi balap liar yang membahayakan warga dan kendaraan lain," ujar Asmadi,40, warga Desa Bulakpelem di sekitar Kawasan Pabrik Gula Sragi, Kabupaten Pekalongan.

Namun ketika akan melaksanakan pembuatan jalur kejut itu, ungkap Achmad, warga lainnya, Satuan Lalulintas Polres Pekalongan bersama Dinas Perhubungan dan DPU Kabupaten Pekalongan tejah mengambil alih akan membuat jalur kejut tersebut. "Kami merasa senang karena selama ini warga resah," imbuhnya.

Hal itu juga dibenarkan Kepala Polsek Sragi Ajun Komisaris Prisandi Tiar bahwa jalur kejut di jalur Kawasan Pabrik Gula Sragi segera dibangun untuk mencegah aksi balap liar yang terjadi setiap malam terutama mauam Minggu, bagian beberapa kali petugas menangkap pelaku namun mereka tidak heran.

"Kami selalu lakukan kesiagaan dan patroli di lokasi rawan bakal liar itu, namun ketika sedikit lengah aksi adu kecepatan itu kembali terjadi," kata  Prisandi Tiar.

Selain balap liar, menurut  Prisandi Tiar, para pelaku umumnya anak muda menggunakan kenalpot brong hingga cukup bising dan mengganggu ketentraman warga, hal ini menjadikan warga jengkel dan bersabar kepolisian akan membangun jalur kejut secara Swadaya, namun kini diambil alih Dishub dan DPU Pekalongan.

Saat ini tim dari Satuan Lalulintas Polres Pekalongan, Dishub dan DPU Pekalongan, lanjut  Prisandi Tiar, sedang melakukan pengukuran titik pembangunan jalur kejut dan ada 24 pita kejut yang akan dipasang di jalur itu, diharapkan akan membuat para pembalap liar menghentikan aksi yang meresahkan warga. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |