
LONGSOR terjadi di lokasi tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (3/5) pagi. Peristiwa itu mengakibatkan sejumah orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka, yang saat ini telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq langsung mengambil sikap tegas atas insiden ini dengan menyatakan komitmennya untuk turun langsung ke lokasi kejadian.
“Saya akan ke sana, iya saya ke sana. Oh, saya belum dapat ini (penyebabnya), nanti akan kita pelajari,” kata hanif menjawab pertanyaan wartawan terkait kejadian longsor maut di Cirebon, saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, usai meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang.
Sebelumnya disebutkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat bersama tim evakuasi telah dikerahkan untuk melakukan pencarian dan pertolongan di lokasi bencana.
Pihak BPBD menyatakan bahwa proses evakuasi tengah berjalan dengan prioritas utama menyelamatkan korban dan mengevakuasi jenazah. Telah ada 10 jenazah penambang yang ditemukan.
Selain penambang, tujuh unit mobil dump truck dan tiga unit alat berat jenis eskavator ikut terkubur material longsoran. Saat ini tengah dilakukan pengerukan dengan lima ekskavator. (LN/E-4)