Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Menkeu Bakal 'Paksa' Bank Salurkan Kredit

4 hours ago 4
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Menkeu Bakal 'Paksa' Bank Salurkan Kredit Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa(Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

MENTERI Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan pemerintah bakal memaksa perbankan untuk menyalurkan kredit ke masyarakat untuk mendorong perekonomian. Itu dilakukan dengan menempatkan dana di perbankan agar likuiditas yang dimiliki cukup cair dan dapat disalurkan melalui kredit. 

"Sistemnya bukan saya ngasih pinjaman ke bank dan lain-lain. Ini seperti anda naruh deposito di bank, kira-kira gitu kasarnya. Tapi nanti diupayakan nanti penyalurannya bukan dibelikan SUN lagi, dan kita minta ke BI tidak diserap uangnya. Jadi uangnya betul-betul ada sistem perekonomian, sehingga ekonominya bisa jalan," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/9). 

Dengan cara itu, kata Purbaya, perbankan akan memiliki banyak likuiditas dan mau tak mau harus menyalurkannya kepada masyarakat melalui kredit. Pemerintah juga tak akan melakukan intervensi berlebih, melainkan membiarkan mekanisme pasar berjalan dengan sendirinya.

Dia menilai hal itu juga tak akan membuat inflasi bergerak liar. Sebab, perekonomian Indonesia hingga saat ini belum mencapai titik optimal potensialnya. "Ini tujuannya supaya bank punya duit banyak cash tiba-tiba, dan dia gak bisa naruh di tempat lain selain dikreditkan. Jadi kita memaksa market mekanisme berjalan," tutur Purbaya. 

"Masih jauh dari situ kita (hyper inflation). Sejak krisis kan kita gak pernah tumbuh 6,5%. Jadi ruang kita untuk tumbuh lebih cepat, terbuka lebar, tanpa memancing inflasi," lanjutnya. 

Pembanjiran likuiditas perbankan itu juga disebut telah disampaikan dan diterima oleh Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rapat kerja yang dilaksanakan pada Rabu (10/9) siang. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |