Dokter di Prancis Didakwa Racuni Puluhan Pasien demi Pamer Resusitasi

4 hours ago 3
Dokter di Prancis Didakwa Racuni Puluhan Pasien demi Pamer Resusitasi Ahli anastesi di Prancis, racuni puluhan pasien.(Dok. People)

Seorang ahli anestesi di Prancis, Dr. Frederic Pechier, didakwa meracuni puluhan pasien di dua klinik di kota Besancon demi memamerkan kemampuan resusitasi jantung-paru.

Jaksa menuduh Pechier menyabotase kantong infus anestesi dan paracetamol milik rekan-rekannya, sehingga pasien mengalami henti jantung mendadak. Ia kemudian tampil sebagai orang pertama yang melakukan tindakan penyelamatan.

Investigasi menyebut terdapat 30 pasien yang diduga menjadi korban, dengan 12 di antaranya meninggal dunia. Korban termuda berusia 4 tahun dan tertua 89 tahun. Peristiwa ini terjadi antara 2008 hingga 2017 di Klinik Saint-Vincent dan Poliklinik Franche-Comte.

Sidang terhadap Pechier resmi dibuka pada Senin (8/9) kemarin Persidangan dijadwalkan berlangsung hingga Desember. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara seumur hidup.

Pechier sebelumnya sempat menjalani tahanan rumah dengan pengawasan yudisial. Pada 2023, ia diizinkan kembali bekerja di bidang medis, namun tanpa kontak langsung dengan pasien.

Kasus ini mengguncang dunia medis Prancis karena dianggap merusak kepercayaan publik terhadap profesi dokter. (People/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |