
AKSI solidaritas dilakukan ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk almarhum Affan, korban pengemudi ojol yang tewas setelah terlindas rantis Brimob di Jakarta.
Para ojol menggelar doa bersama dengan pengamanan dari Kepolisian daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung serta menyalakan seribu lilin di Tugu Nol Kilometer Pangkalpinang Sabtu malam.
Aksi solidaritas di Kota Pangkalpinang ini dihadiri langsung Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo dengan mengenakan seragam ojol berwarna hijau.
Ketua Ojol PGK Bangka Belitung Revi Setiawan mengatakan, doa bersama serta menyalakan seribu lilin ini sebagai bentuk solidaritas sesama ojol.
"Affan ini rekan kami yang baru saja meninggal akibat terlindas rantis Brimob di Jakarta saat aksi demo belum lama ini, jadi kami doa dan nyatakan seribu lilin untuk almarhum," kata Revi.
Dalam aksi tersebut, Ojol Pgk menyampaikan beberapa tuntutan ke Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo, di antaranya polisi harus mengusut tuntas dan transparan terhadap tujuh oknum Brimob yang berada di dalam rantis tersebut.
"Selain tuntutan itu, kami juga berharap hal serupa tidak terjadi dengan ojol yang ada di Babel," ujarnya.
Sementara Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo mengatakan, menyambut aksi solidaritas ojol di Babel tersebut.
Ia pun berjanji akan menyampaikan empat tuntutan para ojol ke Kapolri di Jakarta. "Saya terima dan akan saya sampaikan langsung ke Bapak Kapolri," kata Kapolda. (RF/E-4)