15 hours ago
3
Ilustrasi(Metro TV/Chris)
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempercepat program peremajaan pohon berisiko tumbang di seluruh wilayah Ibu Kota.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, menjelaskan bahwa peremajaan dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemprov DKI menjaga keselamatan warga di tengah intensitas hujan yang semakin meningkat.
“Pohon-pohon tua yang dinilai berisiko tumbang akan diganti dengan jenis baru yang lebih kuat, ringan, dan tahan terpaan angin. Langkah ini semata-mata untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama menjelang puncak musim hujan,” ujar Fajar melalui keterangannya, Minggu (2/11).
Menurut data Distamhut, hingga Oktober 2025, sebanyak 62.161 pohon telah dilakukan penopingan rutin, sementara 5.722 pohon lainnya diperiksa kondisi kesehatannya, termasuk aspek perakaran, batang, dan kemiringan.
Pengawasan difokuskan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, yang memiliki banyak pohon berusia tua dan berpotensi tumbang.
“Penopingan dilakukan setiap hari. Jika cuaca mulai mendung dan hujan turun, tim kami langsung bergerak ke lokasi rawan untuk memastikan kondisi aman,” tambahnya.
Selain peremajaan, Distamhut juga memperkuat kesiapsiagaan petugas lapangan dengan membentuk posko penanganan pohon tumbang di tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi.
Setiap posko dilengkapi petugas Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota yang siap merespons cepat laporan masyarakat.
Warga dapat melapor langsung melalui Posko Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta di Jalan Aipda KS Tubun, Jakarta Pusat, atau melalui petugas siaga Sdr. Suriadih di nomor 0857-73885599.
“Kami ingin memastikan pengawasan, perawatan, dan peremajaan pohon di Jakarta berjalan lebih ketat dan cepat. Semua ini demi keselamatan warga menghadapi musim hujan tahun ini,” tegas Fajar. (Z-1)
