2 hours ago
1
Banjir di salah satu sekolah di Kabupaten Sukabumi(MI/BENNY BASTIANDY)
BENCANA hidrometeorologi berpotensi terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kondisi itu menyusul potensi hujan lebat beberapa hari ke depan.
Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan peringatan bakal terjadinya hujan lebat. Diprediksi, hujan lebat bakal terjadi pada Selasa (16/9).
"Berdasarkan surat Kepala BMKG RI Nomor: E.T/ME.02.04/007/KB/IX/2025 disebutkan Kabupaten Sukabumi berpotensi mengalami hujan lebat pada 16 September 2025," kata Daeng, Senin (15/9).
Di Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi pun masuk status awas bersama Kota dan Kabupaten Bogor. Sementara wilayah lainnya berstatus siaga yaitu Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.
Sementara wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Depok berstatus waspada.
"Potensi hujan lebat bisa menimbulkan dampak terjadinya banjir, longsor, jalan licin, serta pohon tumbang," ungkapnya.
Secara administratif, Kabupaten Sukabumi terbagi menjadi 47 kecamatan.
BPBD pun mewaspadai semua wilayah rawan terdampak potensi bencana hidrometeorologi.
BPBD sudah mengingatkan masyarakat agar mewaspadi potensi dampak curah hujan tinggi. Terutama memeriksa saluran-saluran air agar tak tersumbat kotoran atau sampah.
"Tingkatkan kewaspadaan saat beraktivitas dan cek saluran-saluran air serta lingkungan sekitar," pungkas Daeng.
