
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, Andi Prapto mengatakan salah satu upaya menekan demam berdarah dengue (DBD) dengan memelihara ikan hias pemakan jentik. Pihaknya pun mendorong warga untuk memelihara ikan hias, salah satunya ikan cupang di rumah.
"Selain ikan cupang, ikan jenis lainnya seperti ikan nila, ikan mas atau mujair juga bisa disimpan di tempat penampungan air," kata Andi Prapto, Sabtu (22/2).
Ikan-ikan predator itu bisa memangsa jentik-jentik nyamuk yang muncul sehingga dapat meminimalisasi penyebaran penyakit DBD. Dia mengatakan selama cuaca pancaroba hingga musim hujan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk menekan angka DBD termasuk mengedukasi masyarakat untuk secara mandiri memberantas sarang nyamuk di lingkungan masing-masing. Masyarakat juga diimbau melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan menerapkan pola 3M plus dalam kehidupan sehari-hari.
"Pola 3M ini juga masih menjadi cara yang sangat efektif untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari DBD," ujarnya.
Sementara, berdasarkan data sepanjang tahun 2024, kasus DBD di Kabupaten OKU menembus angka sebanyak 412 kasus yang menyerang pasien anak-anak dan dewasa hingga menjalani perawatan di rumah sakit setempat akibat terserang penyakit tersebut. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2023 yang hanya berjumlah 162 kasus di mana empat orang pasien anak-anak di antaranya dinyatakan meninggal dunia akibat DBD.
"Kabar baiknya pada 2024 tidak ada pasien yang meninggal dunia akibat DBD," tuturnya.(M-2)