
SUASANA Mall Lotte Mart, Bintaro, Pondok Aren Tangsel lain dari biasanya pada Jumat 05 September 2025 lalu. Sejumlah anak-anak berlalu-lalang lengkap dengan kefiyyeh dan syal Palestina.Mereka mempersiapkan diri berunjuk kreasi dan bakat mereka.
Perhelatan ini dalam rangkaian program Maqdisy Talent Hunt 1447 H, kali ini ajang memberi kesempatan bagi 20 semifinalis unjuk kreasi dalam kepedulian pembelaan bagi Palestina.
Beragam talenta yang ditampilkan di panggung Showcase ini. Anak anak tersebut penuh percaya diri, ada yang membaca puisi, berorasi, berpidato, memainkan alat musik drum, bahkan membuat kreasi yang langsung berdampak buat Palestina, lewat stiker dan kefiyyeh buatan sendiri.
Banyak kalangan penonton para ibu, dan ayahanda serta remaja yang terpukau, para juri pun sangat antusias menyimak setiap penampilan semifinalis Maqdisy Talent Hunt 1447 ini. Bahkan Meisya Siregar, mantan artis yang menjadi salah satu juri optimis jika ke depannya anak-anak ini akan menjadi pemegang estafet selanjutnya, perjuangan membela Baitul Maqdis, Palestina.
Bella Fawzi, salah satu figur publik yang aktif bersuara untuk Palestina, juga mengapresiasi acara ini dan berharap dari ajang pencarian bakat Maqdisy Talent Hunt ini, lahir tokoh-tokoh baru yang akan semakin memperkuat suara dan keberpihakan pada perjuangan di Baitul Maqdis, sebutan yang digunakan Rasulullah Nabi Muhammad saw untuk wilayah Mesjidil Aqsha,Palestina dan sekitarnya.
Event ini digelar oleh Yayasan Wadah Silaturahmi Ummat (WASILAH) yang berdiri dengan SK Kemenkumham No. AHU-0010074.AH.01.04.Tahun 2024, adalah pihak yang ada di balik perhelatan Maqdisy Talent Hunt 1447 tersebut.
Annisa Theresia, mantan artis penyanyi yang kini motivator hijrah dan akrab disapa Tere merupakan pendiri dan Ketua Yayasan Wasilah.
"Kami berharap Indonesia bisa menjadi garda terdepan dalam menyiapkan generasiShalahuddin untuk memerdekakan kembali Al Aqsha dan seluruh Bumi Para Nabi,di Palestina dan sekitarnya," kata Tere pada acara tersebut.
Dikatakan rangkaian acara ini terkait pula untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. "Semoga even dapat membuat Rasulullah shalallahu 'alayhi wa sallam tersenyum kelak dan menunggu kita di telaga Kautsar," pungkas Tere.
Ia mengingatkan tragedi dan Genosida di Gaza Palestina oleh Zionis Israel telah membuka mata dunia karena telah menjadi tragedi kemanusiaan internasional. "Sehingga membuat aktivis-aktivis kemanusian dunia peduli Palestina dan berjuang menembus Gaza memberi bantuan kemanusian," tandasnya.(H-2)