De Paul Akui Argentina Harus Berbenah Usai Dikalahkan Ekuador

4 hours ago 5
De Paul Akui Argentina Harus Berbenah Usai Dikalahkan Ekuador Laga Ekuador vs Argentina(AFP/Marcos Pin)

GELANDANG Argentina, Rodrigo De Paul, menilai timnya masih memiliki banyak hal yang perlu diperbaiki meski menutup babak kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai pemuncak klasemen zona Conmebol. Pernyataan itu disampaikan setelah La Albiceleste kalah 0-1 dari Ekuador di Quito, Rabu (10/9) WIB, dalam laga yang juga diwarnai kartu merah Nicolas Otamendi.

De Paul, yang mengenakan ban kapten usai Otamendi diusir wasit pada menit ke-30, menegaskan Argentina tidak boleh terlena dengan status juara dunia atau hasil bagus di sepanjang kualifikasi.

“Selalu ada hal-hal yang perlu ditingkatkan dan dikoreksi. Pertandingan memang sedikit menyulitkan bagi kami, tapi saya rasa di babak kedua kami tampil lebih superior,” ujar De Paul dikutip Mundo Albiceleste.

“Kami menjalani kualifikasi yang hebat, finis di posisi pertama, dan itu juga penting untuk kami. Apa yang kami lakukan mungkin terlihat mudah, tetapi kami selalu menjaga sikap serius dengan tim dan standar yang kami tetapkan untuk diri sendiri,” tambahnya.

Dalam pertandingan tersebut, Ekuador tampil mengejutkan dengan kemenangan tipis 1-0. Gol tunggal dicetak kapten Enner Valencia dari titik penalti pada masa tambahan waktu babak pertama usai pelanggaran Nicolas Tagliafico di kotak terlarang. Hasil itu memperpanjang catatan tak terkalahkan Ekuador di kandang menjadi 15 laga kualifikasi beruntun.

Argentina sebenarnya sempat menekan habis-habisan meski bermain dengan 10 orang sejak babak pertama. Beberapa peluang tercipta melalui Giovani Lo Celso dan Andri Gudjohnsen sempat membuyarkan harapan mereka dengan gol di menit-menit akhir meski akhirnya dianulir VAR karena terjadi pelanggaran lebih dulu.

Kekalahan itu tidak mengubah posisi Argentina di klasemen. Lionel Messi dan kawan-kawan tetap finis sebagai pemuncak klasemen sedangkan Ekuador memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, hasil itu menjadi kekalahan pertama Argentina dari Ekuador dalam sembilan pertemuan terakhir.(M-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |