Dapur SPPG di Cipatat Disetop usai Temuan Pencucian Ompreng MBG tak Higienis

1 month ago 36
Dapur SPPG di Cipatat Disetop usai Temuan Pencucian Ompreng MBG tak Higienis Tangkapan layar video proses pencucian food tray yang tidak sesuai standar di dapur SPPG Cipatat(MI/DEPI GUNAWAN)

TIGA petugas dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, kedapatan melanggar standar operasional (SOP) kebersihan.

Hal itu terungkap setelah beredar video yang menunjukkan tidak higienisnya proses pencucian food tray atau ompreng wadah makan bergizi gratis (MBG) oleh petugas SPPG tersebut.

Dalam rekaman video itu, sejumlah wadah makan atau ompreng MBG tampak hanya dicelupkan ke dalam sebuah wadah berisi air keruh. Proses pencucian dilakukan seadanya, tanpa air mengalir.

Bahkan, air cucian yang digunakan pun tampak jorok dan kotor. Atas kejadian tersebut, operasional dapur SPPG yang berada Jalan Raya Tagog Munding, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat itu akhirnya distop.

Penutupan operasional SPPG Jalan Raya Tagog Munding, Desa Citatah dilakukan Direktur Deputi Tauwas Wilayah II Badan Gizi Nasional Brigjen TNI Albertus Doni Dewantoro yang langsung menyidak ke lokasi.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cipatat Ajun Komisaris Iwan Setiawan membenarkan tindakan tersebut. "Ya betul ditutup. Kemarin Deputi Pengawasan BGN Brigjen Doni yang langsung datang," tandasnya, Rabu (1/10).

Penutupan dapur MBG ini berkaitan dengan pelanggaran standar operasional yang berkaitan dengan aspek higienis. Dapur SPPG tersebut dinilai tidak memperhatikan kebersihan tempat makan sebab proses pencucian ompreng dilakukan sembarangan.

Dihubungi terpisah, perwalian SPPG Citatah Taufik mengatakan, saat ini semua karyawan diliburkan untuk sementara waktu sampai keluar izin terbaru.

"Kondisi saat ini dapur tidak operasi untuk sementara," ungkapnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |