Cuaca Sangat Panas di Lembata Picu Karhutla, Tim Damkar Gerak Cepat Padamkan Api

4 hours ago 3
Cuaca Sangat Panas di Lembata Picu Karhutla, Tim Damkar Gerak Cepat Padamkan Api Tim Pemadam.Kebakaran berjibaku memadamkan karhutla di Lembata, NTT.(MI/Alexander P Taum)

CUACA sangat terik di Lembata, Nusa Tenggara Timur, akhir-akhir ini memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin masif. Persiapan lahan untuk berkebun di musim hujan dengan pola tebas bakar masih dominan menjadi sebab karhutla yang terus terjadi di puncak kemarau ini. 

Beruntung, dalam radius yang dapat terjangkau, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa (4/11), siang, berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di areal hutan dan lahan Desa Waowala, Kecamatan Ile Ape.

Belum jelas sumber kebakaran di lokasi tersebut yang terjadi sejak pagi. Namun, setelah mendapat laporan dari Tim Reaksi Cepat Desa Waowala, Bidang Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Lembata, langsung bergerak cepat ke lokasi. 

Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Lembata, Yohanes Lalang, kepada Media Indonesia, mengatakan, lokasi karhutla yang terjadi hari ini kebetulan mudah diakses sehingga tim Damkar bisa menggapai titik sebaran api. Kebakaranpun berhasil dipadamkan sehingga tak meluas.

Namun menurut Yohanes Lalang, kendala di operasional lapangan terkait sarpras Damkar, mobil tangki air pendukung mobil damkar masih dalam kondisi memprihatinkan.

Dikatakan, sesuai data Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Lembata, per September 2025, jumlah hotspot karhutla sudah mencapai 2.367 hektare sementara yang bisa ditangani oleh Bidang Damkar seluas 68,34 hektare atau baru 2,89% yang bisa ditangani. Sehingga karhutla dapat menyebar semakin masif. 

"Idealnya kita butuh 3 sampai 5 unit mobil tangki air yang harus ikut bergerak ke TKP. dan keadaan mobil damkar yang digunakan saat ini adalah eks mobil Damkar Jobber yang usianya sudah mencapai 20 tahun, kecepatan nya rendah, water canon tidak berfungsi secara baik, dan onderdil lainnya sudah termakan usia kendaraan," ujar Kabid Damkar, Yohanes Lalang. 

Ia menandaskan, diperlukan juga perhatian Pemda Lembata berkaitan kesejahteraan pemadam kebakaran yang kerjanya dengan beban dan risiko yang tinggi.

Kabupaten Lembata memiliki intensitas karhutLa cukup tinggi, bahkan saat ini Bupati Lembata telah mengeluarkan pernyataan Bencana. 

Sudah saatnya Bidang Damkar harus menjadi OPD mandiri agar dapat leluasa mengurus karhutla. 

Ketua Forum PRB Lembat, Alexander Raring mengatakan, damkar ini menangani urusan spesifik, urusan Perlindungan masyarakat, urusan wajib layanan dasar, setara dengan urusan wajib lainnya yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan tata ruang, perumahan dan permukiman, sosial, bencana, ketentraman dan ketertiban umum. Semuanya itu diwadahi OPD sendiri. (PT/E-4) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |