CSR Terukur Jadi Jalan Panjang Kepedulian Sosial

1 month ago 24
CSR Terukur Jadi Jalan Panjang Kepedulian Sosial Ilustrasi(DT Peduli)

Kepedulian sosial kini tidak lagi sebatas urusan yang sekadar berbagi dengan sesama. Dalam praktiknya, program bantuan yang dirancang secara terstruktur dan terukur terbukti mampu menghadirkan dampak lebih luas serta berkelanjutan. Pendekatan ini biasanya melibatkan analisis kebutuhan, pendampingan, hingga evaluasi, sehingga manfaatnya tidak berhenti pada satu momentum, melainkan terus berlanjut dalam jangka panjang.

Dalam konteks yang lebih luas, peran lembaga maupun korporasi menjadi semakin vital. Dengan kapasitas finansial dan jejaring yang dimiliki, dunia usaha dapat menjadi jembatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Ketika kontribusi mereka tidak hanya berupa donasi simbolis, melainkan diwujudkan dalam program nyata, hasilnya bisa menyentuh berbagai aspek kehidupan.

Salah satu contohnya tampak dalam kolaborasi antara dunia usaha dan Daarut Tauhiid (DT) Peduli. Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang digagas bersama tidak berhenti pada penyerahan dana, melainkan dirancang dengan perencanaan yang matang.

“Yang kita tawarkan dalam kerja sama CSR itu sudah jelas potensi wilayahnya. Program yang akan dijalankan juga sudah sangat jelas, sehingga dipastikan tepat guna, tepat sasaran,” ujar Deputy Director of Program DT Peduli Iwan Firmansyah.

Menurut Iwan, keberlanjutan menjadi faktor penting. Modal yang diberikan perlu diikuti pendampingan agar penerima manfaat bisa bertahan setelah program selesai. “Pelaksana programnya pun ada beberapa mitra, sehingga program akan terkawal dengan baik. Ketika program berbasis pemberdayaan masyarakat, kita bermitra dengan lembaga yang bisa meningkatkan keterampilan penerima manfaat dan juga yang bisa menyerap hasil mereka. Dengan begitu, setelah program selesai, mereka tetap punya keberlanjutan kegiatan dan sumber pendapatan,” jelasnya.

Ragam program yang dijalankan pun luas, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi. Beasiswa tahfidz, beasiswa pelajar dan mahasiswa, program kampung wirausaha, hingga pemberdayaan UMKM ibu-ibu pelaku usaha menjadi beberapa di antaranya. Sejumlah perusahaan juga terlibat, misalnya PT PaxOcean yang mendukung pendidikan anak-anak di Batam, PT Telkom yang menghadirkan air bersih di Yogyakarta dan Jambi, hingga PT Kino Indonesia yang menyalurkan produk perawatan diri untuk santri di Bogor. Bahkan, kepedulian merambah isu global melalui penyaluran dana PT Hisana untuk Palestina.

Kunci keberhasilan program ini adalah kepercayaan dan transparansi. DT Peduli memastikan setiap langkah disertai laporan berkala, mulai dari asesmen wilayah, sosialisasi, pelatihan, hingga monitoring pasca-program. Ada yang berjalan sebulan, enam bulan, hingga jangka panjang sampai tiga tahun.

Hingga kini, lebih dari seratus perusahaan telah bermitra dengan DT Peduli dalam program CSR. Menurut Iwan, sinergi tersebut bukan hanya memberikan bantuan sosial, tetapi mampu mengangkat masyarakat keluar dari kemiskinan ekstrem. “Satu kali bantuan untuk kondisi darurat itu sangat berharga. Tapi ketika dilakukan secara terstruktur dengan pembinaan, pendampingan, sampai mereka mandiri, dampaknya luar biasa besar,” tutupnya. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |