Cristian Chivu memuji mentalitas pemain Inter Milan setelah menang 3-0 atas Slavia Praha di Liga Champions. (Inter Milan)
PELATIH kepala Inter Milan, Cristian Chivu, memuji sikap dan keseriusan para pemainnya. Pujian itu setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Slavia Praha dalam lanjutan Liga Champions 2025/26 di San Siro, Selasa (30/9) malam.
Kemenangan ini sekaligus menjaga tren positif Inter di fase grup, dengan dua kemenangan dari dua laga awal. Lautaro Martínez menjadi bintang dengan dua gol, sementara Denzel Dumfries menutup pesta gol Nerazzurri.
Puas dengan Sikap Pemain
Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Chivu menekankan pentingnya mentalitas tim. “Pertandingan ini penting dan diambil dengan serius. Sikap tim sudah tepat, normal, dan sesuai harapan,” ujarnya.
Chivu, yang menggantikan Simone Inzaghi pada musim panas lalu, menambahkan perkembangan skuad berjalan sesuai jalur. “Melatih itu seperti berjalan di tali, harus menjaga keseimbangan. Anak-anak selalu mencoba bermain dengan semangat dan bersenang-senang, tapi tetap fokus. Sejak awal musim, mereka menunjukkan sikap yang luar biasa,” katanya.
Thuram Hanya Alami Kram
Pertanyaan juga muncul terkait kondisi Marcus Thuram yang terlihat pincang usai laga. Namun Chivu memastikan tidak ada masalah serius. “Dia bilang itu hanya kram. Besok kami akan lakukan tes, semoga tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan,” jelasnya.
Rotasi Besar Demi Kebugaran
Chivu juga mengungkap alasan di balik keputusannya melakukan tujuh perubahan dalam starting XI melawan Slavia Praha. “Dengan jarak hanya 72 jam antar pertandingan, saya ingin memberi kesempatan kepada pemain yang jarang tampil, sekaligus menjaga kualitas tim tetap solid,” terangnya.
Ia menambahkan, beberapa pemain juga perlu istirahat karena akan segera bergabung dengan tim nasional untuk menjalani laga internasional. “Saya senang bisa memberi menit bermain kepada Bisseck dan Zielinski, sementara yang lain bisa beristirahat. Ini penting agar semua tetap bugar,” kata Chivu.
Dengan kombinasi rotasi yang tepat dan mentalitas yang dijaga, Inter menunjukkan kedalaman skuad yang bisa menjadi senjata andalan mereka di kompetisi panjang seperti Liga Champions. (Football-Italia/Z-2)


















































