Craig Bellamy Tegaskan “No Excuses” Usai Wales Taklukkan Kazakhstan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

5 hours ago 3
Craig Bellamy Tegaskan “No Excuses” Usai Wales Taklukkan Kazakhstan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Wales meraih kemenangan tipis 1-0 atas Kazakhstan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Craig Bellamy menegaskan “no excuses”.(AFP)

CRAIG Bellamy terus mengulang satu kata menjelang perjalanan melelahkan Wales untuk kualifikasi Piala Dunia di Kazakhstan: “no excuses”.

Perjalanan pulang-pergi sejauh 7.000 mil ini merupakan perjalanan terjauh timnas pria Wales untuk pertandingan kualifikasi. Setelah hanya satu sesi latihan sebelum berangkat, mereka tiba di Astana dan dihadapkan dengan lapangan buatan yang belum familiar.

Usai kemenangan tipis 1-0 di Astana Arena, Bellamy mengakui bahwa persiapannya “gila”.

“Beberapa pemain baru hadir pada Minggu, deadline transfer Senin, lalu kami berangkat Selasa dan latihan Rabu – cuma satu sesi. Selisih waktu empat jam, lapangan buatan… banyak hal baru,” ujarnya sambil tersenyum.

Meski ingin selalu mengendalikan persiapan dan jalannya pertandingan, Bellamy memahami bahwa kemenangan terkadang harus dicapai dengan cara pragmatis. Wales mendominasi babak pertama, tapi pada babak kedua mereka sempat memberi peluang bagi tuan rumah, yang berada di peringkat 114 dunia, untuk menyamakan skor.

“Untuk menang, saya biasanya sangat picky soal performa, tapi kali ini saya tidak peduli,” kata Bellamy. “Beberapa bagian dari permainan ingin saya perbaiki, saya memang serakah soal itu, tapi saya juga hidup di dunia nyata.”

Peluang bagi Pemain Muda

Beberapa kendala justru membuka peluang. Salah satunya, cedera pemain memungkinkan bek tengah berusia 19 tahun, Dylan Lawlor, melakukan debutnya dari awal. Pemain Cardiff City ini memanfaatkan kesempatan itu dengan gemilang: tenang menguasai bola, kuat dalam duel udara, dan piawai dalam penempatan posisi. Bellamy menyebut penampilannya “brilian”, menjadi sorotan di tengah performa tim yang tidak konsisten.

Kemenangan ini memberi Wales sedikit napas sebelum dua pertandingan persahabatan melawan Kanada dan Inggris, sebelum menghadapi Belgia di Cardiff City Stadium pada 13 Oktober.

Jika ingin tetap berada di puncak Grup J, Wales harus menang di ketiga laga tersisa dan berharap Belgia kehilangan poin lebih dari sekali. Setelah kekalahan dramatis 4-3 di Brussels pada Juni, Bellamy tetap percaya pada potensi timnya.

“Ada banyak kehidupan di grup ini,” ujarnya, meski komentarnya terkadang harus dibaca dengan hati-hati. Ia mengingatkan bagaimana Wales bisa menang grup di Nations League musim lalu dalam skenario yang tak terduga.

Meski Belgia diprediksi tetap menempati puncak grup, Wales yang finis kedua tetap punya jalur ke play-off pada Maret, sama seperti saat mereka lolos ke Piala Dunia 2022, penampilan pertama mereka dalam 64 tahun. Bahkan jika gagal finis dua besar, performa mereka di Nations League hampir pasti menjamin tempat play-off.

Dengan beberapa jalur menuju Piala Dunia 2026, Bellamy hanya berharap perjalanan kali ini tidak serumit dan seberat yang mereka alami di Kazakhstan. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |