
COLDPLAY resmi menutup rangkaian konser 10 malam berturut-turut di Stadion Wembley dengan pertunjukan megah penuh cahaya dan warna. Konser ini menjadi penutup tur Music of the Spheres yang telah berkeliling dunia sejak 2022. Kini tercatat sebagai tur dengan jumlah penonton terbanyak dalam sejarah, dengan lebih dari 12 juta tiket terjual.
Membawakan lagu-lagu dari seluruh era perjalanan 25 tahun mereka, Chris Martin dan kawan-kawan menghadirkan pengalaman konser yang imersif. Dari confetti, laser, balon raksasa, gelang LED, hingga kacamata 3D berbentuk hati dan bintang, setiap detail menciptakan sensasi pesta cahaya yang menyatukan seluruh penonton.
Martin tampil enerjik, berlari ke segala arah panggung sambil terus berinteraksi dengan penggemar. “Saya melihat kalian,” ucapnya berulang kali, sambil menunjuk bendera Brasil hingga penonton di kursi paling atas. Kehadiran gelang LED membuat penonton seolah menjadi bagian dari kanvas cahaya raksasa.
Sejumlah tamu spesial ikut memeriahkan konser, termasuk Simón Bolívar Orchestra dari Venezuela yang tampil di lagu Viva La Vida dan feelslikeimfallinginlove, serta penyanyi Palestina-Chile Elyanna yang memukau lewat We Pray.
Deretan Hits
Setlist Coldplay tetap memanjakan penggemar dengan deretan hits seperti Yellow, The Scientist, Paradise, hingga Fix You yang dibawakan megah sebagai penutup. Bahkan, lagu yang biasanya dianggap biasa seperti Something Just Like This berubah menjadi pesta rave mini di atas panggung.
Tak hanya musik, humor khas Chris Martin juga mewarnai konser. Dari menyebut Coldplay sebagai “band soft rock terbaik ketiga di London,” menyanyikan potongan Wonderwall, hingga bercanda soal hadiah Lego Batmobile untuk gitaris Jonny Buckland yang berulang tahun ke-48.
Momen emosional terjadi di penghujung konser, saat ribuan penonton mengangkat potongan kertas berbentuk hati merah sebagai kejutan. Aksi ini merupakan proyek rahasia yang diorganisasi penggemar dari Jerman, memberikan penutup manis sebelum band mengambil jeda panjang.
Coldplay sebelumnya sudah mengumumkan rencana merilis album terakhir mereka, sebelum hanya akan fokus pada tur di masa depan. Namun, melihat euforia di Wembley, jelas satu hal, apa pun setlist-nya, penggemar akan selalu datang untuk menyaksikan mereka. (BBC/Z-2)