
AKTRIS senior Christine Hakim memberi apresiasi khusus kepada Baim Wong yang berhasil menyutradarai film horor Sukma meski berada dalam situasi pribadi yang tidak mudah.
Menurut Christine, Baim menunjukkan profesionalisme dengan tetap fokus mengarahkan kru dan pemain, serta menjaga kualitas film hingga tahap akhir.
“Baim sangat fokus sekali, bahkan sangat terbuka untuk menerima masukan dengan diskusi-diskusi yang tidak mudah, demi mencari solusi terbaik pada penyelesaian film ini. Dan juga sangat detail, bayangkan dalam situasi seperti itu, masih memikirkan editing,” ujar Christine Hakim kepada para wartawan, Senin (8/9).
Christine juga menyebut keseriusan Baim dalam memimpin produksi membuat Sukma bisa diterima dengan baik oleh penonton di berbagai kota.
“Saya bersyukur sempat gabung di Jogja dan mendengar di Solo serta Semarang sampai harus menambah satu studio. Itu tentu buah dari keberanian dan kerja keras semua tim, terutama Tiger Wong Entertainment,” tambahnya.
Christine juga menambahkan momen yang membuatnya kagum pada dedikasi Baim pada pembuatan film ini.
“Saya gak kebayang ya, kalau saya mungkin akan nangis sekali dalam situasi kayak gitu. Tapi Baim sempat mendirect film sambil menggendong anaknya. Itu luar biasa sekali,” tuturnya
Film Sukma sendiri mengisahkan tentang Arini (Luna Maya) yang pindah ke kota kecil bersama keluarganya, lalu menemukan cermin misterius yang membawa serangkaian teror gaib.
Selain Luna dan Christine Hakim, film ini juga dibintangi Fedi Nuril, Oka Antara, Kimberly Ryder, dan Asri Welas.
Christine menilai keberhasilan Baim dalam memimpin proyek ini menjadi bukti kesungguhannya sebagai sutradara.
“Saya melihat, apakah sebagai sutradara, produser, atau seorang ayah, semua tanggung jawab dia jalani secara paralel. Itu yang membuat saya bangga,” ungkapnya.
Di tengah proses penyelesaian Sukma, Baim Wong memang sedang menghadapi masa sulit dalam kehidupan pribadi dengan mantan istrinya. Namun, apresiasi dari aktris senior tersebut menunjukkan bahwa hal itu tidak menghalangi Baim untuk tetap profesional dan menuntaskan film ini dengan maksimal. (Z-1)