Liga Champions.(DOK UEFA)
INTER Milan melanjutkan start gemilang mereka di Liga Champions musim ini setelah menundukkan Slavia Praha dengan skor meyakinkan 3-0 di Stadion San Siro, Rabu (1/10) dini hari WIB. Gol kapten Lautaro Martinez yang dicetak di masing-masing babak serta tambahan dari Denzel Dumfries memastikan Nerazzurri pulang dengan poin penuh.
Dengan hasil tersebut, Inter kini sejajar dengan Real Madrid dan Bayern Muenchen yang sama-sama mengumpulkan enam poin dari dua laga awal. Finalis Liga Champions musim lalu itu juga memperpanjang tren positif menjadi empat kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Sejak peluit pertama, Inter tampil mendominasi penuh. Dukungan publik San Siro menjadi energi tambahan yang membuat permainan mereka mengalir lancar.
Pasukan Cristian Chivu tampil menyerang tanpa memberi ruang pada Slavia, dan bisa saja mencetak lebih dari tiga gol jika penyelesaian akhir lebih tajam. Chivu mengaku puas melihat sikap para pemain yang terus menunjukkan progres positif.
“Kesempurnaan memang tidak ada, tapi saya melihat kerja keras luar biasa dari anak-anak. Mereka mau menerima perubahan dan meninggalkan kebiasaan lama, dan itu membuat saya bangga,” ucapnya.
Inter membuka keunggulan pada menit ke-30 ketika kiper Slavia, Jindrich Stanek, melakukan kesalahan fatal dengan umpan lemahnya ke David Zima. Bola berhasil dicuri Martinez yang dengan mudah menyarangkan bola ke gawang kosong.
Empat menit berselang, Nerazzurri menambah keunggulan lewat serangan balik cepat. Francesco Acerbi memulai aksinya, bola kemudian diolah Marcus Thuram yang mengirim umpan mendatar akurat kepada Dumfries untuk diselesaikan menjadi gol kedua.
Dominasi Inter terus berlanjut di babak kedua. Thuram kembali menunjukkan kualitasnya dengan sebuah backheel indah yang membuka ruang bagi Alessandro Bastoni. Sang bek kemudian memberikan umpan matang kepada Martinez yang tak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol keduanya di menit ke-65.
Thuram yang tampil cemerlang akhirnya ditarik keluar lapangan setelah mengalami kram ringan. Chivu menegaskan kondisi sang penyerang tidak mengkhawatirkan dan hanya masalah kebugaran biasa.
Kemenangan atas Slavia terasa semakin manis karena datang bersamaan dengan kabar baik dari luar lapangan. Pemerintah Kota Milan resmi menyetujui penjualan San Siro beserta lahan di sekitarnya kepada Inter dan AC Milan seharga 197 juta euro.
Kedua klub menilai keputusan tersebut sebagai langkah bersejarah yang menentukan arah masa depan mereka dan juga kota Milan. Namun, proses jual-beli harus rampung sebelum 10 November mendatang karena jika tidak status perlindungan bangunan akan otomatis berlaku dan mencegah pembongkaran stadion.
Inter dan Milan berencana membangun stadion baru berkapasitas 71.500 kursi di lokasi yang sama sebelum merobohkan San Siro. Meski begitu, diperkirakan stadion legendaris itu masih akan berdiri setidaknya hingga 2031 sebelum benar-benar digantikan. (AFP/I-3)


















































