Chef Prancis Berbintang Michelin Andrée Rosier Hadiri Pekan Gastronomi Prancis Edisi ke-3

1 month ago 27
Chef Prancis Berbintang Michelin Andrée Rosier Hadiri Pekan Gastronomi Prancis Edisi ke-3 Gastronomi Prancis bertajuk "Le Goût de France - Cita Rasa Prancis,j'adore ! " edisi ke-3 kembali diadakan.(MI/NAVIANDRI)

KEDUTAAN Besar (Kedubes) Prancis, Institut français d'Indonésie (IFI), bekerja sama dengan Alliance Française Indonesia, Business France dan Disciples Escoffier Indonesia, menyelenggarakan edisi ketiga Pekan Gastronomi Prancis yang bertajuk "Le Goût de France - Cita Rasa Prancis,j'adore ! " di The  Papandayan Hotel Bandung Rabu (1/10).

Sebuah acara yang merayakan bahasa universal gastronomi yang ditujukan kepada para koki Prancis maupun Indonesia, atau dari negara lain, yang berkontribusi dalam menghidupkan cita rasa masakan Prancis di Indonesia, mulai 1 hingga 13 Oktober, 2025 di lebih dari 140 restoran yang tersebardi 40 kota dan 10 pulau di Indonesia,menawarkan menu dan acara-acara seputar masakan Prancis.

Direktur IFI Bandung, Christophe Dreyer menyatakan tahun ini, fokus utama tetap pada pelatihan vokasi dan transfer pengetahuan, yang merupakan pilar utama dalam pengembangan gastronomi. Lebih dari 16 lokakarya dan dipandu oleh instruktur dari Centre de Formation d'Apprentis/CFA (Pusat Pelatihan Apprentice) Poitiers, Prancis serta instruktur dari Monin Sirop dan perusahaan Lesaffre, didampingi oleh chef Prancis ternama.

"Lokakarya ini memberikan kesempatan bagi para koki, pembuat roti, pembuat kue, profesional minuman dan instruktur muda Indonesia untuk memperoleh dan menyempurnakan teknik kuliner mereka. Dinamika pelatihan ini sejalan dengan program ARIF (Apprentissage Restauration Indonésie-France) atau “Program Magang Seni Kuliner Indonesia-Prancis", yang telah mengirimkan enam mahasiswa politeknik dan universitas di Indonesia untuk ke Prancis pada Agustus lalu," ungkapnya. 

Menurut Christophe, keberangkatan mereka dalam rangka mengikuti program pelatihan selama dua tahun, termasuk satu tahun magang, berkat keterlibatan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Indonesia serta CFA Poitiers di Prancis. Program pelatihan ini akan mencapai puncaknya dengan peluncuran edisi kedua program FITTn(French Indonesian Training of Trainers on French Cooking for Vocational Education Training) pada 13 Oktober mendatang. 

"Selama tiga minggu, Institut Escoffier akan melatih 40 pengajar Indonesia di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Bisnis dan Pariwisata. Program ini, yang didanai bersama oleh Kedutaan Besar Prancis - Institut français d’Indonésie dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Indonesia, bertujuan untuk memperkuat secara berkelanjutan keterampilan dalam seni kuliner dan pastri," tuturnya.

Christophe menambahkan, edisi ke tiga ini juga ditandai dengan kedatangan istimewa Chef Andrée Rosier dari Biarritz (Prancis), pemegang satu bintang Michelin untuk restorannya “Les Rosiers” dan wanita pertama yang menerima penghargaan di kompetisi bergengsi “Meilleur Ouvrier de France” (MOF)* atau Best Craftsman of France dalam bidang kuliner pada usia 28 tahun. Chef Andrée juga menerima penghargaan sebagai Ksatria Legion of Honour dari pemerintah Prancis.

"Chef Andrée akan mengunjungi beberapa kota di Indonesia untuk memandu demonstrasi kuliner dan menjelajahi kekayaan rempah-rempah dan kuliner Indonesia. Kunjungannya juga akan menjadi kesempatan untuk menginspirasi para wanita muda yang ingin meniti karir sebagai chef, mengingat dunia kuliner masih didominasi oleh pria.

Chef berbintang Michelin ini lanjut Christophe,  akan berkolaborasi dengan chef lokal untuk menyelenggarakan gala dinner di Jakarta (Lyon di Hotel Mandarin Oriental), Medan (Hotel Mariott) dan Yogyakarta (Hotel Tentrem). Sorotan lainnya, partisipasi komikus kuliner Guillaume Long, yang dikenal melalui seri kuliner “To Drink and To Eat”, di mana kolom ilustrasinya yang diterbitkan di koran Le Monde, telah dikompilasi menjadi buku. 

"Bersama istrinya, pastry chef, Claire Geraghty, ia akan memandu lokakarya menggambar dan demonstrasi kuliner di beberapa kota, termasuk Jakarta, Makassar, Yogyakarta dan Surabaya. Bagi para koki pemula, kompetisi resep Prancis yang terbuka untuk umum, diadakan di Instagram, dengan final pada 11 Oktober di Jakarta. Sepuluh finalis akan diundang ke Jakarta untuk bersaing memperebutkan hadiah utama, yaitu tiket pesawat pergi-pulang ke Paris yang dipersembahkan oleh Emirates Airlines," terangnya.

Dari sisi profesional kata Christophe, Business France menyelenggarakan edisi baru Tastin’ France, sebuah acara profesional (B2B) seputar wine. Acara pembukaan dan konferensi pers diadakan pada 1 Oktober pada pukul 15.30 WIB dengan dihadiri oleh Yang Mulia Bapak Fabien Penone, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Lestendan ASEAN serta beberapa pejabat dan tokoh dunia kuliner. 

"Acara ini juga akan dihadiri oleh mantan peserta Masterchef Indonesia, Chef Andrée Rosier untuk demonstrasi kuliner, serta Chef JeanYves Leuranguer, pemenang MOF* 1996 yang berdomisili di Bali, didampingi oleh Chef lokal I Kadek Sumiarta, peringkat ketiga dalam kompetisi dunia Escoffier untuk talenta muda 2024 di Paris," sambungnya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |