Ilustrasi.(Youtube )
Mengirim Al Fatihah untuk diri sendiri adalah amalan sederhana tetapi penuh makna dalam Islam. Surah Al Fatihah, yang dikenal sebagai Ummul Qur'an, memiliki keutamaan besar sebagai doa penyembuh dan pembuka keberkahan.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara mengirim Al Fatihah untuk diri sendiri dengan niat yang benar, sesuai ajaran Islam.
Baca juga: Manfaat Ziarah Kubur, Mendoakan, Mengirim Al-Fatihah untuk Ahli Kubur
Apa Itu Mengirim Al Fatihah untuk Diri Sendiri?
Mengirim Al Fatihah untuk diri sendiri adalah amalan membaca Surah Al Fatihah dengan niat memohon keberkahan, kesehatan, atau perlindungan dari Allah SWT untuk diri sendiri. Amalan ini didasarkan pada keutamaan Surah Al Fatihah sebagai doa yang mencakup segala hajat, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:
"Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman..." (QS. Al-Isra: 82)
Arabic: وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
Latin: Wa nunazzilu minal Qur'ani ma huwa syifaun wa rahmatun lil mu'minin
Baca juga: Hukum Membaca Al-Fatihah pada Waktu Tertentu
Hadits shahih juga menyebutkan keutamaan Al Fatihah. Rasulullah SAW bersabda:
"Surah Al Fatihah adalah obat untuk segala penyakit." (HR. Ad-Darimi)
Arabic: الفاتحة لما قرئت له
Latin: Al-Fatihah lima quri'at lahu
Baca juga: Surat Al-Fatihah, Nama-Namanya, dan Keutamaan
Manfaat Mengirim Al Fatihah untuk Diri Sendiri
Membaca Al Fatihah dengan niat untuk diri sendiri dapat memberikan manfaat spiritual, seperti:
- Mendapatkan ketenangan hati dan pikiran.
- Memohon perlindungan dari Allah SWT.
- Sebagai doa untuk kesehatan jiwa dan raga.
- Memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Baca juga: Al-Fatihah Kandungan, Keutamaan, Terjemahan, dan Tafsirnya
Langkah-Langkah Mengirim Al Fatihah untuk Diri Sendiri
Berikut adalah cara mengirim Al Fatihah untuk diri sendiri dengan langkah yang mudah dipahami:
- Bersuci: Pastikan Anda dalam keadaan suci, seperti berwudu, untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Menentukan Niat: Niatkan dalam hati bahwa Anda membaca Al Fatihah untuk kebaikan diri sendiri, misalnya untuk kesehatan, ketenangan, atau perlindungan. Contoh niat: "Aku niat membaca Al Fatihah untuk diriku sendiri agar diberi kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT."
- Membaca Surah Al Fatihah: Bacalah Surah Al Fatihah dengan tartil dan penuh kekhusyukan. Berikut teksnya:
Arabic: بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Latin: Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Arrahmanirrahim. Maliki yawmiddin. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas siratal mustaqim. Siratal ladhina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alaihim walad dallin.
- Berdoa: Setelah membaca Al Fatihah, panjatkan doa sesuai kebutuhan Anda, misalnya memohon kesehatan atau keberkahan.
- Mengulang (Opsional): Anda bisa mengulang pembacaan Al Fatihah sebanyak 3, 7, atau lebih sesuai keinginan untuk memperkuat doa.
Baca juga: Tujuh Huruf tidak Ada dalam Surat Al-Fatihah, Apa Hikmahnya
Tips agar Doa Lebih Mustajab
Agar amalan mengirim Al Fatihah lebih bermakna, perhatikan tips berikut:
- Lakukan dengan hati yang ikhlas dan penuh keyakinan.
- Pilih waktu mustajab, seperti setelah sholat atau di sepertiga malam.
- Hindari maksiat agar doa lebih mudah diterima.
Baca juga: Membaca Amin setelah Surat Al-Fatihah dalam Salat Berjemaah
Kesimpulan
Mengirim Al Fatihah untuk diri sendiri adalah cara mudah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sambil memohon keberkahan dan perlindungan. Dengan niat tulus, keadaan suci, dan pembacaan yang khusyuk, amalan ini dapat memberikan ketenangan dan manfaat spiritual.


















































