Cara Cerdas Orangutan Bertahan Hidup Tanpa Menambah Berat Badan

6 hours ago 4
Cara Cerdas Orangutan Bertahan Hidup Tanpa Menambah Berat Badan Ilustrasi(MI/RAMDANI)

ORANGUTAN ternyata punya cara cerdas menjaga tubuh tetap sehat meski musim buah terus berubah. Mereka mampu beradaptasi tanpa menambah berat badan, bahkan saat makanan melimpah atau langka.

Kemampuan tersebut membuat orangutan jadi contoh bagaimana tubuh dapat beradaptasi secara alami. Manusia bisa belajar dari cara mereka menjaga energi dan nutrisi tetap selaras.

Adaptasi Orangutan di Hutan Kalimantan

Orangutan adalah kera besar asli Indonesia dan Malaysia yang hidup di hutan hujan tropis. Mereka menyesuaikan pola hidup untuk menghadapi musim buah yang tidak menentu setiap tahun.

Tim peneliti dari Rutgers University mengamati orangutan liar selama 15 tahun di Kalimantan. Hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Science Advances yang mengungkap cara orangutan menjaga kesehatan.

Pola Makan Seimbang dan Fleksibel

Saat buah berlimpah, orangutan makan yang kaya karbohidrat, lemak, dan tetap menjaga asupan protein. Ketika buah langka, mereka beralih mengonsumsi daun, kulit kayu, dan sumber protein lain.

Peneliti menemukan orangutan mempertahankan kadar protein yang stabil sepanjang tahun. Berbeda dengan manusia, pola makan modern sering tinggi gula dan lemak, rendah nutrisi penting.

Hemat Energi di Musim Sulit

Saat buah langka, orangutan mengurangi aktivitas fisik untuk menghemat energi tubuh. Mereka lebih banyak beristirahat, tidur lebih awal, dan jarang bepergian jauh.

Cadangan lemak dan protein dalam tubuh digunakan sebagai sumber energi utama.

Strategi ini mirip dengan puasa intermiten yang kini banyak dianjurkan untuk kesehatan manusia.

“Intinya, penelitian tentang orangutan menggarisbawahi pentingnya keseimbangan pola makan dan fleksibilitas metabolisme, yang krusial untuk menjaga kesehatan orangutan dan manusia," ujar Erin Vogel, Profesor Ketua Henry Rutgers Term di Departemen Antropologi di Fakultas Seni dan Sains.

Habitat yang Harus Dilindungi

Penelitian dilakukan di Stasiun Penelitian Orangutan Tuanan, Kawasan Konservasi Mawas, Kalimantan Tengah. Hutan gambut ini melindungi 764.000 hektar ekosistem penting untuk populasi orangutan.

Vogel menegaskan pentingnya menjaga habitat agar orangutan bisa mempertahankan keseimbangan alami tubuhnya. Kerusakan hutan akan mengganggu pola hidup mereka dan mengancam kelangsungan populasinya. (Science Daily/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |