Bursa Bakal Caketum PPP Ada Sandiaga hingga Dudung

4 hours ago 2
Bursa Bakal Caketum PPP Ada Sandiaga hingga Dudung Sandiaga uno (kanan).(MI)

PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) segera menggelar muktamar untuk memilih ketua umum definitif. Beberapa bakal calon yang muncul ada yang berasal dari luar PPP.

"Sementara ada nama nama eksternal yang muncul ke permukaan," kata juru bicara (jubir) PPP Usman Muhammad Tokan kepada Metrotvnews.com melalui keterangan tertulis, Rabu (14/5).

Mantan KSAD?

Beberapa nama bakal calon ketua umum (caketum) di eksternal PPP itu meliputi Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional sekaligus mantan KSAD Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman. Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto.

"Nama-nama eksternal ini ada yang terdengar samar samar tapi ada juga yg sdh melakukan konsolidasi serta muncul bertemu dengan beberapa kawan-kawan pimpinan wilayah atau DPW PPP dan ada juga sudah redup," ujar dia.

Pihak Internal?

Sementara, dari bursa internal terdapat nama Plt Ketum Muhammad Mardiono. Kemudian, M Romahurmuziy, Sandiaga Salahudin Uno, Amir Uskara, dan Taj Yasin Maimoen.

"Pak Suharso Monoarfa juga punya peluang yang sama kalau beliau bersedia maju kembali," ucap Tokan.

Agenda Muktamar?

Gelaran muktamar Rencananya usai Iduladha 2025 atau pelaksanaan pilkada ulang. Jadwal ini masih tentatif.

"Tidak ada niatan menunda nunda Muktamar dan semua pihak dapat memahaminya," ujar dia.

Jumlah DPW?

Menurut Tokan, terdapat 20 DPW PPP ingin ketum baru di Muktamar 2025. Namun, dia meyakini semua DPW DPC, dan DPP menghendaki ketum baru di Muktamar.

"Kenapa begitu? Perlu dicatat bahwa hari ini PPP masih dipimpin oleh Plt Ketum, bukan ketum hasil muktamar. Jadi kita semua sebagai pengurus dan kader PPP pasti berkeinginan untuk sesegera mungkin melaksanakan muktamar untuk memilih ketua umum baru agar kita memiliki waktu cukup untuk melakukan konsolidasi menyeluruh agar PPP berjaya kembali di pemilu 2029 yang akan datang," jelas dia. (Fah/P-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |