Ledakan Amunisi di Garut, DPR Sebut Panglima TNI dan KSAD Harus Tanggung Jawab

6 hours ago 1
Ledakan Amunisi di Garut, DPR Sebut Panglima TNI dan KSAD Harus Tanggung Jawab Prajurit TNI mengusung peti jenazah korban ledakan amunisi di Garut, Kopda Eri Dwi Priambodo(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

KETUA Komisi I DPR RI Utut Adianto menyebut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak harus bertanggung jawab dalam peristiwa ledakan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Menurutnya, Panglima TNI dan KSAD harus bertanggung jawab melayani 13 orang yang tewas dalam kejadian tersebut. 

"Saya mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya terhadap 13 yang meninggal. Tentu ini harus menjadi tanggung jawab Panglima TNI dan Kepala Staf untuk melayani mereka sampai pemakaman dan lain-lainnya, sebaik-baiknya. Itu yang pertama, itu yang paling penting," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5).

Utut mengungkapkan ledakan amunisi ini menurut catatannya sudah 6 kali terjadi. Ia mengatakan perlu ada perbaikan agar kejadian serupa tak terjadi lagi di kemudian hari.

"Saya membiasakan bicara yang baik. Tidak dalam posisi menyalahkan atau mengambing hitamkan. Tetapi ke depan kita harus memperbaiki ini," katanya.

Lebih lanjut, Utut meminta Panglima TNI dan jajarannya untuk memastikan peledakan amunisi melalui prosedur yang ketat sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. 

"Nanti biar Kepala Staf Angkatan Darat dan Pangdam Siliwangi untuk menjelaskan ini. Kita akan meminta beliau mudah-mudahan ini yang terakhir kali terjadi. Kita tentu mengharapkan semuanya itu yang berhubungan dengan amunisi, dilakukan dengan se-propernya," katanya. (Faj/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |